( Baca Juga :Sempat Dituduh Main Pelet, Kehidupan Artis ini Berubah Usai Nikahi Bule Kanada)
Hingga bayinya berhasil keluar dengan alat forsep yang masih melekat di sekitar kepalanya.
Sayangnya, ketika bayi mereka berhasil dilahirkan tak terdengar suara tangisan apapun di ruang bersalin.
Bayi Megan sudah terlihat lemas dan membiru karena kepalanya terputus secara internal.
Megan pun merasa kesakitan parah setelah persalinan forsep usai.
Ia mengalami gangguan seperti dislokasi, robekan jalan lahir dan robekan sejumlah organ internalnya.
Karena itu, ia harus menjalani beberapa operasi untuk memperbaiki kerusakan organ tubuh yang dialaminya.
Kenyataan pahit pun harus diterima oleh Megan dan suaminya, Matthew Jacob yang kehilangan anak pertama mereka karena persalinan forsep.
( Baca Juga :Selain Biseksual, Ada Juga Demiseksual yang Diawali Dari Persahabatan)
Matthew Jacob sempat menunggu di bayi selama 7 hari dengan bantuan alat medis agar organ tubuhnya masih bisa berfungsi untuk didonorkan.
Meski kenyataan pahit yang harus mereka terima, Megan masih bersyukur bayinya masih bisa berarti untuk orang lain yang membutuhkan donor paru-paru.