Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk menerapkan pola hidup sehat.
Memiliki gaya hidup sehat adalah hal yang hebat dan positif karena membuat kehidupanmu jauh lebih baik.
Diet seimbang disertai olahrag teratur taampkanya menjadi aktivitas yang bisa membuat merasa sehat dan bahagia.
Tapi sayangnya ada beberapa kebiasaan yang mungkin dinilai sehat tapi justru membawa dampak sebaliknya.
Berikut disebutkan beberapa kebiasaan yang terlihat baik tapi sebenarnya bisa menempatkan jiwamu dalam kondisi yang berbahaya.
(BACA JUGA :Biasa Tampil Kocak, Rina Nose Terlihat Kalem dengan Office Look Santai ala Wanita Korea)
1. Warna daging ikan salmon
Banyak orang mengira bahwa daging ikan salmon yang berwarna merah itu jauh lebih sehat.
Tapi sayangnya itu adalah pendapat yang salah.
Faktanya warna normal daging ikan salmon itu lebih pucat karena sudah kehilangan banyak darah.
Jika garis putih pada ikan salmon semakin jelas terlihat, itu artinya ada pewarna lain yang ditambahkan dalam daging ikan tersebut.
2. Kulit buah harus dikupas sebelum dimakan
Menurut seorang ahli gizi, jenis sayuran seperti mentimun, tomat dan cabai serta buah seperti aple itu tidak boleh dikupas.
(BACA JUGA :Ramalan Zodiak Sabtu 14 Juli 2018, Pisces Teruslah Berjuang!)
Kulit dari buah dan sayuran tersebut banyak mmengandung nutris sehat seperti kalium, magnesium dan berbagai macam vitamin.
3. Minum air dari botol jauh lebih aman dan sehat
Menurut para ilmuwan dari Kanada, semua jenis botol plastik memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan bakteri seperti E. coli dan Sallmonela.
Kondisinya menjadi semakin buruk ketika kamu berulang kali menggunakan botol plastik yang pemakaiannya diwajibkan hanya satu kali saja.
4. Berpikir positif adalah kunci untuk kesehatan mental
Seorang psikolog mengklaim bahwa ucapan untuk selalu berpikir postif sebenarnya bisa berbahaya.
(BACA JUGA :Anggunnya Andien Saat Kenakan Dress yang Dibuat dari Sampah Botol Plastik, Kepoin yuk!)
Kenapa?
Konsep pemikiran seperti ini dianggap menyempitkan presepsimu tentang realitas dan membuat perhitungan fungsi kognitifmu menurun.
Kamu tidak seharusnya menghilangkan semua pikiran negatif, tapi sebaliknya gunakan hal negatif tersebut untuk membuatmu melihat suatu hal lebih nyata dan masuk akal.
Singkatnya kamu tidak menaruh harapan pada suatu yang sia-sia karena pada dasarnya tidak semua hal bisa berjalan lancar di dunia ini dan kamu diharuskan untuk belajar menerimanya (*)