Ketika seorang manusia menghembuskan napas, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara bersuhu panas.
Ini berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran zat asam dalam tubuh.
Kebalikan dengan lubang hidung kiri, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara yang bersuhu lebih dingin.
Baca : Dari Mata Kering Hingga Kulit Terasa Gatal, Ini 3 Gejala Tubuh Kekurangan Omega 7
Dikarenakan saat tubuh mengeluarkan suhu dingin, alkali yang bersifat basa juga akan keluar.
Bukan hanya soal proses kimiawi, aktivitas otak ternyata juga ditentukan oleh kerja otak.
Bernapas melalui lubang hidung kiri memengaruhi aktivitas otak kanan.
Sedangkan bernapas melalui lubang kanan akan memengaruhi aktivitas otak kiri.
Baca : Deretan Pertanyaan Seputar Kesehatan yang Perlu Kamu Ajukan Pada Orang Tuamu, Cek yuk!
Selain itu, kamu juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit dengan mengatur pernapasan melalui lubang hidung kanan maupun kiri.
Meningkatkan frekuensi pernapasan dari lubang hidung kanan dapat meredakan sakit kepala, membantu menyembuhkan gangguan pencernaan, dan meringankan sembelit.
Sementara itu, memperbanyak pernapasan menggunakan lubang hidung kiri dapat menghilangkan stress dan susah tidur alias insomnia.
Caranya, kamu bisa berbaring ke arah kanan dan bernapas menggunakan lubang hidung kiri sambil menutup sementara lubang hidung kanan selama 25-30 menit. (*)