Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Hidung adalah salah satu dari alat panca indera yang dimiliki manusia.
Sebagai indera penciuman, hidung memungkinkan manusia untuk bisa mengenali bau-bauan di sekitarnya.
Penelitian menyebutkan bahwa hidung manusia ternyata bisa mengenali lebih dari 1 triliun bau-bauan yang berbeda.
Bukan cuma itu, fungsi hidung yang vital lainnya adalah sebagai alat pernapasan.
Baca : Kerja Hingga Larut Malam Dapat Memicu Beberapa Penyakit Serius, Begini Penjelasannya
Udara dihirup melalui lubang hidung, kemudian masuk ke tenggorokan dan disalurkan ke paru-paru.
Mengutip dari lama Live Science, secara ilmiah dua lubang hidung ini disebut dengan nostril.
Walaupun sama-sama lubang dan digunakan untuk menghirup udara, ternyata lubang hidung kanan dan kiri itu memiliki fungsi berbeda.
Saat digunakan untuk bernapas, lubang hidung kanan dan kiri memiliki fungsinya masing-masing.
Baca : Olahraga Saat Cuaca Dingin Lebih Efektif loh, Begini Penjelasannya!
Disebutkan dalam artikel terbitan Bobo.grid.id, kerja lubang hidung kiri dan kanan ini punya dampak kimiawi pada tubuh dengan cara yang berbeda.
Ketika seorang manusia menghembuskan napas, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara bersuhu panas.
Ini berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran zat asam dalam tubuh.
Kebalikan dengan lubang hidung kiri, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara yang bersuhu lebih dingin.
Baca : Dari Mata Kering Hingga Kulit Terasa Gatal, Ini 3 Gejala Tubuh Kekurangan Omega 7
Dikarenakan saat tubuh mengeluarkan suhu dingin, alkali yang bersifat basa juga akan keluar.
Bukan hanya soal proses kimiawi, aktivitas otak ternyata juga ditentukan oleh kerja otak.
Bernapas melalui lubang hidung kiri memengaruhi aktivitas otak kanan.
Sedangkan bernapas melalui lubang kanan akan memengaruhi aktivitas otak kiri.
Baca : Deretan Pertanyaan Seputar Kesehatan yang Perlu Kamu Ajukan Pada Orang Tuamu, Cek yuk!
Selain itu, kamu juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit dengan mengatur pernapasan melalui lubang hidung kanan maupun kiri.
Meningkatkan frekuensi pernapasan dari lubang hidung kanan dapat meredakan sakit kepala, membantu menyembuhkan gangguan pencernaan, dan meringankan sembelit.
Sementara itu, memperbanyak pernapasan menggunakan lubang hidung kiri dapat menghilangkan stress dan susah tidur alias insomnia.
Caranya, kamu bisa berbaring ke arah kanan dan bernapas menggunakan lubang hidung kiri sambil menutup sementara lubang hidung kanan selama 25-30 menit. (*)