Find Us On Social Media :

Produksi Sperma Sedang Baik-baiknya, Ini Waktu yang Tepat Untuk Bercinta Agar Cepat Dapat Momongan

By Esti Ayu Hutami, Minggu, 15 Juli 2018 | 09:29 WIB

Ini Waktu Yang Tepat Untuk Bercinta Agar Cepat Dapat Momongan

Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami

Grid.ID- Setiap pasangan dalam rumah tangga pasti menginginkan kehadiran buah hati sebagai pelengkap keceriaan keluarga.

Namun nggak selalu berjalan mulus, beberapa pasangan pun harus melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan keturunan.

Selama 50 tahun terakhir pun laporan terbaru menunjukkan bahwa jumlah sperma pada pria di seluruh dunia telah menurun.

(BACA JUGA: Selain Biseksual, Ada Juga Demiseksual yang Diawali Dari Persahabatan)

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Chronobiology International tersebut, kualitas sperma menjadi faktor dalam setengah kasusnya.

Kamu bisa mengatasinya dengan tahu waktu yang tepat nih untuk bercinta, dengan mengetahui waktu subur pasangan agar bisa cepat mendapat momongan.

Rupanya, ilmuwan dari Swiss menemukan waktu yang tepat untuk bercinta bagi pasangan. Dilansir dari Daily Mail.

(BACA JUGA: Sering Merasa Nggak Enak Badan Usai Bercinta, Ini Waktu Yang Tepat Untuk Melakukannya Berdasarkan Usia)

Mereka mengemukakan bahwa sperma memiliki waktu-waktu tertentu yang lebih potensial untuk membuahi.

Dalam waktu itu, bentuk dan ukuran sperma pun lebih menyehatkan.

Menurut ilmuwan tersebut, kita disarankan untuk bercinta sebelum pukul 7.30 di pagi hari bila ingin hamil.

(BACA JUGA: Dari Whipped Cream Hingga Mentega, Inilah Deretan Bahan Berbahaya yang Sering Digunakan Untuk Lubrikasi, Jangan Coba-coba deh!)

Selama bulan Maret, April, dan Mei pun bentuk dan ukuran sperma akan lebih sehat dan mampu menyuburkan telur.

Penelitian itu dilakukan oleh University Hospital Zurich dengan menganalisa contoh sperma pada 1068 pria berumur 25 dan 40 yang sedang menjalani terapi kesuburan.

 "Pengumpulan sperma di pagi hari, ketika sperma sedang berkualitas tinggi, dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan natural." Kata Penulis Dr Brigitte Leeners.

Penelitian itu dipublikasikan oleh jurnal Chronobiology International. (*)