Kemudian Vijay dan mengajukan ide untuk membeli bus agar dapat menjemput dan mengantarkan murid ke sekolah.
Dibantu dengan dua muridnya, akhirnya Rajaram bisa membeli bus.
Karena juga tak mampu mempekerjakan sopir, Rajaram nekat membawa bus itu sendiri.
(BACA JUGA : Atas Izin Dari Zohri, Kolonel Ahmad Rizal Berharap Rumah Sang Juara Dunia Nantinya Bisa Dijadikan Museum )
Dia berlatih menyetir untuk medapatkan SIM.
Kemudian, Rajaram memulai apa yang diimpiaknnya.
Hingga akhirnya kehadiran murid yang ada di sekolah meningkat dari 50 menjadi 90 murid.
Setiap hari sekolah, sang guru akan berangkat dari rumahnya pagi-pagi dan menjemput para muridnya.
(BACA JUGA : Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkapkan Pertama Dalam Sejarah Indonesia, Angka Kemiskinan di Bawah 10% )
“Sekolah dimulai pukul 9.30 dan aku memastikan para murid datang tepat waktu,” tegas Rajaram.