Dikatakan lebih lanjut, asam lemak dalam susu juga bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, terutama dari stroke.
Orang dengan kadar asam lemak tinggi memiliki risiko 42 persen lebih rendah terkena stroke.
BACA: VIDEO: Jungkook Manjakan ARMY dengan Video Eksklusif Perjalanan BTS di Amerika
Profesor Otto menambahkan, produk susu berlemak merupakan sumber kaya nutrisi termasuk kalsium dan kalium.
Nutrisi tersebut sangat penting untuk kesehatan, tidak hanya selama masa kanak-kanak tetapi sepanjang hidup.
BACA: Dibenci Ratu Elizabeth II, Inilah Bahan Makanan yang Tak Bisa lagi Dinikmati Meghan Markle
Selama ini, para ahli kesehatan sering merekomendasikan diet dengan susu bebas lemak atau rendah lemak.
Padahal dalam makanan rendah lemak, misalnya susu cokelat dan yogurt rendah kalori malah mengandung gula tambahan yang tinggi dan tidak baik untuk kesehatan jantung.
(*)