Di dalam istana ada begitu banyak kamar, jumlahnya sebanyak 1.788, cukup menampung orang satu kelurahan.
Belum lagi perhiasan pribadi Sultan dan pesawat pribadi untuk kunjungan kenegaraan.
Ditaksir kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah mencapai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 299 triliun.
Saat mengunjungi Indonesia pada bulan Mei 2018 lalu, Sultan Hassanal Bolkiah juga membawa uang jutaan dolar untuk Indonesia.
Saat kunjungan tersebut Sultan bersama presiden Jokowi melakukan serangkaian kegiatan termasuk melihat alutsista produksi PT.Pindad Indonesia.
Manufaktur senjata angkatan darat tersebut lantas memamerkan berbagai alutsistanya kepada Sultan.
Walhasil, Sultan memastikan akan membeli puluhan panser Anoa dan senjata api SS-2 made in Indonesia untuk memperkuat angkatan bersenjata Brunei.
Ditaksir uang yang dikeluarkan Sultan untuk pembelian ini mencapai jutaan dolar AS.
Setelahnya Jokowi dan Sultan melanjutkan kunjungan ke Mabes TNI.
"Iya, tadi sudah di dalam proses (pembelian)," ujar Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 3 Mei 2018 yang lalu.
Kunjungan Sultan Mei lalu ke Indonesia merupakan balasan atas kunjungan Jokowi ke Brunei dalam rangka perayaan 50 tahun Sultan bertahta Oktober 2017.
Sultan Hassanal Bolkiah juga menyatakan dengan kunjungannya ini ia berharap hubungan diplomatik kesetiakawanan antar Indonesia-Brunei yang sudah terjalin lama semakin erat.
"Saya percaya pertukaran lawatan ini mencerminkan semangat setia kawan yang erat serta kepahaman yang sekian lama terjalin di antara kedua negara," ujar Sultan Bolkiah.(Seto Aji/Grid.ID)