Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Meski sudah terlihat tegar menghadapi kenyataan, Dhawiya Zaida nyatanya kerap menangis tersendu ketika mengingat sang ibunda, Elvy Sukaesih.
Dalam tangisannya, ia selalu mengutarakan kerinduannya akan rumah dan segala isinya.
Hal tersebut diungkapkan Fitria Sukaesih yang setia menemani adik bungsunya itu menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (17/7/2018).
(Baca juga: Kakak Ipar Dhawiya Zaida Melahirkan di RSKO, Ini Nasib Bayinya!)
"Ya, Dhawiya juga pasti menangis, dan terus selalu dia bilang, 'aku pengin pulang, aku pengin sehat, aku pengin tidur sama mama'," ujar Fitria meniru ucapan Dhawiya Zaida.
"Itu saja sih yang sering dia omongin," ungkap Fitria Sukaesih kakak kandung Dhawiya Zaida sambil terbata-bata menahan tangis di depan awak media.
Setiap kali kata-kata tersebut terlontar dari mulut adiknya, Fitria selalu berusaha tegar dan terus menguatkan sang adik agar selalu sabar dengan segala cobaan yang tengah dihadapi.
(Baca juga: Saksi Ahli Rekomendasikan Dhawiya Zaida dan Muhammad Direhabilitasi)
"Saya bilang sih sabar, semua harus dijalani dengan proses," katanya.
Lebih lanjut, Fitria berharap nantinya adiknya itu kapok dan tak lagi main-main dengan hukum.
Sehingga kasus yang menimpanya ini bisa dijadikan evaluasi oleh Dhawiya Zaida agar ke depannya bisa lebih baik lagi.
(Baca juga: Pasca Mendekam di Balik Jeruji Besi, Dhawiya Zaida Lebih Banyak Diam)
"Mudah-mudahan ini menjadi suatu pelajaran yang sangat berati.”
“Agar dia betul-betul tahu apa yang harus ditinggalkan dan dijalani," pungkasnya.
Kini, Dhawiya harus menerima ganjaran dari apa yang telah ia perbuat dan masih mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, hingga waktu yang belum ditentukan. (*)