Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Diva internasional Mariah Carey direncanakan datang ke Indonesia untuk menggelar konser pada tanggal 6 November 2018.
Konser itu akan berlangsung megah karena digelar di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Meski masih terhitung beberapa bulan lagi, pihak panitia promotor konser telah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut kedatangan penyanyi asal Amerika Serikat tersebut.
(Baca juga: Konser di Borobudur, Mariah Carey Curi Perhatian Wisatawan Eropa)
Pihak promotor menjamin bahwa wisata candi Borobudur sendiri tidak akan ditutup selama proses persiapan.
Wisatawan tetap dapat mengunjungi Borobudur bahkan di sore hari sebelum konser digelar pada malam harinya.
"Enggak (akan ditutup) ya, acara ini kan malam, Borobudur itu jam kunjungan untuk turis umum itu hanya dibatasi hanya sampai jam 17.00 artinya setelah jam 15.00 tidak ada kunjungan.”
(Baca juga: Mariah Carey Diminta Tak Pakai Baju Seksi Saat Konser Di Indonesia)
“Kalaupun ada, yang hadir ya paling yang nonton konser saja," ujar Parwoto selaku ketua promotor konser Mariah Carey yang bertajuk Borobudur Symphony saat ditemui Grid.ID di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Pihak promotor menjamin jika kunjungan wisatawan lokal ke Borobudur, selama persiapan konser, tidak akan menjadi masalah.
Sebab, pihaknya selama ini sudah terbiasa menggelar acara besar di tempat yang sama.
(Baca juga: Pawang Hujan Disiaplan untuk Konser Mariah Carey di Candi Borobudur)
"Akan disiapkan jauh-jauh hari, ini teknik ya.”
“Kita terbiasa lah, enggak ada masalah Insya Allah," ujarnya.
"Borobudur itu 84 hektar, jadi kita biasa menerima tamu VIP.”
(Baca juga: Indonesia Siaga Satu, Mariah Carey Tetap Gelar Konser di Borobudur)
“Jadi penataan timing dan akses itu sudah disiapkan karena sudah sering banyak tamu dunia datang, biasa, normal saja," pungkasnya.
(*)