Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Lalu Muhammad Zohri, nama yang sudah tak asing lagi kita dengar.
Hampir seminggu lebih namanya menjadi headline di berbagai media massa.
Zohri populer setelah berhasil menjadi pelari tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan dunia U20 IAAF, di Finlandia, Rabu (11/7/2018).
Prestasi yang Zohri raih ini tentu menjadi kebanggaan yang dinantikan bagi masyarakat Indonesia.
Seminggu berselang, Selasa malam (17/7/2018) sang juara pulang ke Tanah Air.
(BACA JUGA : Berjalan Sejauh 22 km Demi Ngantor, Seorang Pria Dapat Hadiah Mobil dari Bosnya)
Kepulangan Zohri disambut meriah oleh banyak pihak, salah satunya Menpora, Imam Nahrawi.
Melalui Instagramnya, Menpora memberikan ucapan selamat datang sekaligus harapan pada salah satu atlet kebanggaannya ini.
"Selamat datang JUARA! Selamat datang Lalu Muhammad Zohri !
Terus semangat @lalusprinter Semoga bisa kembali mengibarkan Merah-Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di #AsianGames2018 . -IN"
Tak cukup sampai di situ, Menpora juga mengunggah video ketika Zohri membagikan pengalamannya berada di Finlandia.
(BACA JUGA : Bukan Mitos, Kokokan Ayam Saat Malam Jadi Pertanda ini di Esok Hari)
Dalam video itu, Zohri menceritakan bagaimana perasaannya saat menang.
"Sebenarnya saya habis tanding, lari itu saya liat nama di atas itukan nama saya, saya kan langsung sujud," Ungkap Zohri.
Lucunya, Zohri mengaku sempat takut saat akan diwawancarai lantaran tidak bisa berbahasa Inggris.
"Habis sujud saya lompat naik ke atas, tapi ditarik tim officialnya, ya mungkin disuruh wawancara, karena saya takut di wawancarai kan saya nggak tau bahasa Inggris, terus ada lempar gitu, lempar bendera merah putih, ya saya pakai," lanjutnya.
"Bukan pelatihmu?" tanya Imam Nahrawi.
(BACA JUGA : Tak Tulis Gelar Akademik di Undangan, Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Banjir Pujian)
"Pelatih saya terlambat," jawab Zohri.
Lebih lanjut, dijelaskan pelatih Zohri sebenarnya sudah memegang bendera, namun saat berusaha memanggil, Zohri tidak mendengar karena ramai.
Ya, Zohri kini telah pulang ke Tanah Air, namun bukan berarti perjuangannya berakhir.
Meski kini telah menjadi juara dunia, perjalanan Zohri tidaklah selesai sampai di sini.
Masih banyak kejuaraan harus ia lewati untuk menjadi atlet kebanggaan yang sesungguhnya.
Selamat ya Zohri, maju terus dan buat Indonesia Bangga!(*)