Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Nama Lalu Muhammad Zohri (18), atlet Indonesia asal Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, NTB, mendadak tenar setelah menjadi juara dunia dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 untuk nomor 100 meter putra di Finlandia (11/7).
Pelari yang akrab disapa Zohri ini, memberikan klarifikasi soal cerita keliru yang sempat beredar di media tentang dirinya.
Sebelumnya diberitakan setahun sebelum kejuaraan ini berlangsung, tak mudah bagi Zohri untuk membeli sepatu seharga Rp 400.000.
Baiq Fazilla, kakak kandung Zohri, menuturkan, satu tahun lalu, dia meminta kepada kakaknya untuk dibelikan sepatu seharga Rp400.000.
BACA JUGA: Cerita Zohri Tentang Pengalamannya di Finlandia, dari Bendera Sampai Urusan Bahasa Inggris
"Dia minta ke saya uang Rp400.000 untuk beli sepatu sebelum berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan pertandingan ke luar negeri. Saya hanya bisa memberikannya uang seadanya. Saya sangat bangga padanya dan dia tak pernah menuntut,” kata Fazilla sembari menyeka air matanya ketika ditemui di rumah mereka, (12/7).
Lalu Muhammad Zohri baru saja tiba di Jakarta pada Selasa (17/7/2018) usai mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia.
Kedatangan Zohri disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Imam Nahrawi, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Pada perjalanan dari bandara menuju hotel tempat Pelatnas Atletik, Menpora mencoba menyakan kebenaran cerita soal Zohri.
Cerita yang dimaksud adalah kabar bahwa Zohri meminta uang Rp400 ribu untuk membeli sepatu kepada sang kakak sebelum berangkat ke Finlandia.