Find Us On Social Media :

4 Film Animasi Indonesia Ini Raih Kesuksesan, Biaya Produksi Tak Sedikit

By Novita Desy Prasetyowati, Rabu, 18 Juli 2018 | 15:56 WIB

Film Battle of Surabaya mendapat penghargaan diantaranya Most People's Choice Award IMTF (International Movie Trailer Festival) 2013 dan Nominee Best Foreign Animation Award 15th Annual Golden Trailer Award 2014.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Industri perfilman di Indonesia sangat jarang memproduksi film bergenre animasi.

Di Indonesia terdapat sedikitnya tujuh film kartun terbaik yang pernah diproduksi.

Namun hal menarik yang tak kalah mencuri perhatian adalah biaya produksi pembuatan ketujuh film animasi Indonesia tersebut dan apresiasi dari pasar penoton.

Seperti dilansir dari beberapa sumber, inilah 4 film animasi terbaik di Indonesia dengan biaya produksi yang tak sedikit.

Baca juga : 10 Maskapai Low Cost Terbaik Tahun 2018 di Asia, Salah Satunya Dari Indonesia

1. Film Battle of Surabaya

Film Battle of Surabaya merupakan film 2D yang berkisah drama, aksi, dan sejarah Indonesia yang diproduseri oleh MSV Picture.

Film yang tayang pada tahu 2015 itu menceritakan tentang perjuangan seorang kurir surat asal Surabaya yang diberi tugas menyampaikan kode-kode rahasia dalam latar sejarah pertempuran 10 November di Surabaya.

Biaya yang digunakan dalam tiga tahun pembuat film tersebut adalah Rp 15 Miliyar.

Dengan biaya tersebut, Film Battle of Surabaya mendapat penghargaan diantaranya Most People's Choice Award IMTF (International Movie Trailer Festival) 2013 dan Nominee Best Foreign Animation Award 15th Annual Golden Trailer Award 2014.

Baca juga : 10 Oleh-Oleh Khas Pulau Lombok, Jangan Tahunya Cuman Susu Kuda Liar

2. Sing to the Dawn (Meraih Mimpi)

Meraih Mimpi adalah film animasi 3-D musikal pertama dari studio animasi Infinite Frameworks (IFW) di Batam, Indonesia.

Film Meraih Mimpi menceritakan tentang pertualangan seorang anak perempuan dan adik laki-lakinya dalam mencari surat warisan raja untuk menyelamatkan desanya.

Film animasi yang tayang pada September 2009 lalu diperkirakan menghabiskan biaya produksi sebesar lima juta dollar.

Namun biaya yang tidak sedikit itu membuahkan hasil, karena film Meraih Mimpi dapat tayang di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Korea, dan Rusia. Bahkan film ini memiliki versi Indonesia dan Internasional.

 3. Kuku Rock You

Kuku Rock You merupakan film animasi yang diproduseri oleh animator Indonesia, Achmad Rofiq.

Film yang dibuat rumah prodeuksi Digital Globe (DG) Maxinema ini menceritakan tentang hiruk-pikuk kehidupan yang ditokohkan oleh ayam yang memiliki ambisi menjadi penyanyi rock internasional.

Biaya produksi yang dihabiskan untuk memproduseri Kuku Rock You adalah sekitar dua miliyar rupiah.

Namun dengan biaya produksi sebesar itu, film Kuku Rock You berhasil menyabet juara di kompetisi Asiagraph tahun 2008 di Jepang.

4. Si Juki The Movie

Film ini merupakan salah satu film animasi 2D teranyar di Indonesia yang diproduksi Falcon Fictures.

Film yang ditulis oleh Faza Meonk terbilang unik karena merekam suara terlebih dulu baru membuat visual karakternya.

Film yang dibuat selama dua tahun ini mengisahkan tentang seorang anak asal Betawi.

Juki memiliki hobi membuat komik dan berkarir sebagai selebriti.

Perlahan karirnya hancur seiring berjalannya waktu.

Film yang telah ditayangkan akhir tahun 2017 lalu menghabiskan biaya produksi kurang lebih Ro 10 miliyar.

Meski dengan jumlah studio yang terbatas, film ini menjadi salah satu film animasi yang sukses meraih 72 ribu penonton.

Ini sebuah prestasi yang membanggakan karena Si Juki menjadi film animasi karya anak bangsa pertama yang menyedot banyak penonton. (*)