Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Berada di usia 20-an adalah masa di mana kita mulai menentukan jalan karier kita.
Nggak ada salahnya untuk belajar bekerja dan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dengan menjadi karyawan di sebuah perusahaan.
Meski nggak dipungkiri, terkadang rasa penat itu muncul, belum lagi dengan tekanan pekerjaan yang berat membuat beberapa orang putus asa.
(BACA JUGA: 3 Inspirasi Pakai Atasan Putih ala Artis Hijabers, Biar Gayamu Makin Modis dan Nggak Monoton)
Kunci dari menjadi karyawan terbaik adalah dengan semangat dan kepuasan dalam bekerja yang tinggi.
Kali ini Grid.ID akan memberimu tips mudah meningkatkan kinerja di kantor, seperti yang dilansir dari laman Made Man.
(BACA JUGA: Sosok Mona Fandey, Gagal Jadi Penyanyi, Alih Profesi Menjadi Dukun, Hingga Memutilasi Politikus di Malaysia)
1. Pergunakan softskill
Berdasarkan laporan World Economic Forum, kecerdasan emosional atau EQ akan menjadi salah satu dari 10 keterampilan kerja teratas pada tahun 2020.
Orang dengan EQ lebih tinggi dipercaya dapat mengatasi tekanan dengan baik, dan mampu bekerjasama dengan lebih banyak orang.
Mereka juga juga memiliki sikap terbuka pada lingkungannya nih.
(BACA JUGA: Jadi Orangtua Tunggal, Jessica Iskandar Tulis Ungkapan Menyentuh Lihat Anaknya Tumbuh Baik)
2. Bersikap terbuka
Yap! Bersikaplah terbuka terutama dalam hal tujuan kerjamu nih.
Karena sebuah survei dari BetterWorks menemukan, 92 persen karyawan merasa bekerja lebih keras ketika tahu tujuan mereka, atau apa yang menjadi targetnya.
Sementara itu, survei dari New Norms @Work menemukan 26% pekerja percaya bahwa mendiskusikan kesuksesan dengan rekan kerja bisa menjadi motivasi.
(BACA JUGA: 4 Film Animasi Indonesia Ini Raih Kesuksesan, Biaya Produksi Tak Sedikit)
3. Tanyakan sistem penggajian
Ternyata karyawan bisa bekerja sama lebih efektif saat sistem penggajian yang mereka terima bersifat transparan loh.
Pada dasarnya, informasi gaji dapat membuat pekerja mengetahui tentang tingkat keterampilan rekan-rekannya, membuat mereka tahu bagaimana jenjang karier untuk mencapai gaji tertentu, dan membuat lingkungan kerja terasa lebih adil, sesuai pekerjaan dan kemampuan masing-masing.
Keterbukaan ini juga membuat karyawan lebih mudah mengetahui kepada siapa mereka bisa mengajukan pertanyaan tentang hal yang belum dipahami dalam pekerjaan.
(BACA JUGA: Melanie Putria Peringatkan Netizen agar Tak Sembarangan Berkomentar)
4. Perluas koneksi
Semakin banyak seseorang menjalin kerja sama, semakin tinggi reputasi mereka.
Mereka yang memiliki kinerja tinggi menghabiskan waktu empat jam lebih banyak daripada orang lain per minggunya untuk bersosialisasi dengan orang lain loh.
5. Pergi berlibur
Banyak pekerja yang melewatkan hari libur karena beban kerja yang tinggi.
Padahal dengan mengistirahatkan pikiran dapat menyegarkan kembali pikiran.
Justru melewatkan liburan bisa mengurangi produktivitas kerja.
(BACA JUGA: Kini Jamu Juga Ada Baristanya loh, Terobosan Bisnis Baru Bagi Kamu yang Berjiwa Muda)
6. Cukup tidur
Ternyata kurang tidur dapat menyebabkan sinapsis otak 'dimakan' oleh sel-sel otak lainnya.
Artinya sel-sel tertentu yang seharusnya membersihkan sel-sel yang rusak akan bekerja nggak maksimal nih ketika kurang tidur.
Ini yang akhirnya merusak sel-sel otak dan menyebabkan gangguan saraf yang mengurangi produktivitas kerja.
7. Atur waktu sebaik mungkin
Selesaikanlah pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawab kita.
(BACA JUGA: Viral, Pengantin Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Rel Kereta Api, PT KAI Beri Tanggapan)
Dan, jangan suka menunda-nunda waktu atau sibuk dengan hal lain yang bukan menjadi target kita. (*)