Dalam unggahannya akun Nathalie Nathalie menulis:
"Premanisme di Bandara Ahmad Yani Semarang
Hari ini ketika pesawat saya landing di Semarang tepatnya pukul 12.30 ada perasaan yang campur aduk di hati saya ..lapar, panas, sedih, senang, bingung dan juga bangga melihat pada akhirnya Semarang punya Bandara yang begitu keren.
Keluar dr gate saya berniat naik taxi krn harus menyeberang untuk naik taxi bandara saya merasa agak malas krn panas dan lalu lintas ramai.
BACA JUGA: Sebuah Masjid Berdiri Tegak di Tengah Ruas Jalan Tol Batang-Semarang, Setelah Lebaran Dibongkar
Kemudian saya melihat ada taxi Blue Bird kosong dan saya menanyakan ke drivernya apakah kosong ? Singkat kata kita sepakat dan semua barang saya dimasukan ke bagasi taxi tsb.
Setelah taxi mulai jalan kurang lebih10-20 meter tiba2 taxi kami diberhentikan oleh seorang oknum di Bandara dan membentak supir taxi blue bird dan membentak serta memerintahkan saya untuk turun dari taxi tersebut karena saya tidak boleh naik taxi blue bird dan karena ada peraturan yang melarang kami naik taxi lain selain taxi Bandara.
Saya turun dan saya mulai mempertanyakan siapa Bapak tersebut dan ada hak apa dia melarang saya untuk tidak naik taxi pilihan saya ????.
Saya tetap mempertahankan hak saya untuk memilih apa saja ... Kami terlibat perdebatan sangat keras dan panjang dan dia lakukan pressure ke driver untuk menurunkan semua barang2 saya ????????????...
BACA JUGA: Waspadai, Inilah Titik Potensi Kemacetan Jalan Tol Batang - Semarang
Saya sangat marah dan tersinggung saya minta dia tunjukan peraturan tertulis yang dia sebutkan.
Dengan gaya Preman dia mulai mencoba pressure saya....