Dan konyolnya lagi pihak Bandara menawarkan solusi ke saya sbb:1. Tetap menggunakan Taxi Bandara2. Diantar keluar Bandara dgn mobil dr Angkasa Pura I dan ibu boleh naik taxi apa saja setelah keluar dari Bandara3. Naik Bus Trans Smrg
Dan saya menolak semua !!!!.
Karena saya merasa punya hak untuk memilih dan Anda harus menghormati pilihan saya apalagi Anda tidak bisa menunjukan ke saya peraturan yang mengharuskan naik Taxi Bandara dan sekali lagi kalaupun sampai ada peraturan tsb saya pribadi akan mempertanyakan kenapa peraturan itu ada ????.
Bukankah Anda harus menghargai hak kami sebagai konsumen dan Ingat Hak Konsumen juga dilindungi.
BACA JUGA: Ada Makam di Tengah Ruas Tol Batang - Semarang, Belum Dibongkar Karena Masalah Ini
Saya tetap pada pendirian saya untuk dipanggilkan taxi blue bird krn mereka menurunkan saya dari Taxi Blue Bird ...NO EXCUSES!!!!
Surat terbuka ini saya tunjukan ke Bp Menteri Perhubungan Budi Karya, Bp Gubernur Jateng Bapak Ganjar Pranowo, Bp Walikota Semarang Bp. Hendrar Prihadi, Pihak Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, YLKI untuk pembelajaran kita bersama bahwa dibalik kemegahan, kebanggan kita memiliki Bandara Ahmad Yani yang keren masih terselip oknum2 Preman yang berpotensi merusak mental bangsa ini !!!.
Bukankah Revolusi Mental sangat diperlukan dan sedang kita perjuangkan bersama ????
Mohon Bapak/Ibu Pejabat terkait bisa memberikan klarifikasi, solusi dan juga memperbaiki permasalahan ini.
BACA JUGA: Wow! Jijik Lihat Pria Bule Ganteng Bertato, Kisah Perempuan Semarang ini Viral