Grid.ID - Perjalanan ke kantor pada pagi hari di Jakarta, tak luput dengan pemandangan para pejaja makanan untuk sarapan.
Paling khas adalah menu sarapan Nasi Uduk.
Pada dasarnya, menu ini dibuat dari nasi nasi putih yang diaron dan dikukus dengan santan dari kelapa yang di parut.
Serta dibumbui dengan pala, kayu manis, jahe, daun serai dan merica.
Makanan khas masyarakat Betawi ini, sesungguhnya nggak hanya jadi menu sarapan saja loh.
Bisa juga dipakai untuk makan siang atau bahkan makan malam.
Di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat, ada kedai nasi uduk yang cukup legendaris.
Nama tempatnya Kedai Zainal Fanani dan lokasi tepatnya di Jl. Kebon Kacang VIII No. 5.
Dari berbagai sumber didapatkan bahwa nasi uduk Kedai Zainal Fanani, sudah ada sejak 1967.
Wow, sudah lebih dari setengah abad (51 tahun) kedai ini menyediakan gurihnya nasi uduk.
Tentunya lokasi yang sekarnag ditempati, bukanlah kali pertama mereka menggelar dagangan.
Bahkan saking sudah lamanya eksis, Kedai Zainal Fanani bisa dibilang jadi cikal bakal usaha kuliner nasi uduk di kawasan Jl. Kebon Kacang.
(BACA JUGA : Yoshi Sudarso Alami Cedera Kecil saat Syuting Film Buffalo Boys)
Kedai legendaris ini buka dari jam 10.00 dan tutup pada 24.00 WIB.
Nasi uduk disajikan dalam bungkus daun pisang dengan taburan bawang goreng, jadi ciri khasnya.
Porsinya nggak terlalu besar loh, kira-kira hanya sekepal tangan orang dewasa.
Sedangkan untuk lauknya, bisa dipilih paha, dada ayam, ati ampela, sate udang, usus, sate usus, empal, tahu, tempe, bahkan petai yang bisa kamu pilih untuk digoreng atau dibakar.(*)