Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID - Peran Pevita Pearce dalam film Buffalo Boys menjadi debut aktris berusia 25 tahun tersebut dalam film bergenre fantasi.
Hal itu diungkapkannya usai press screening film Buffalo Boys di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).
"Pendekatan yang berbeda di film ini mungkin film pertama aku yang fantasi dan memang ini full imaginasi," ungkap Pevita Pearce.
(Baca juga: Ketemu dalam Film, Yoshi Sudarso Puji Kebaikan Pevita Pearce)
Film Buffalo Boys merupakan film bergenre action-fantasy yang berlatar belakang masa penjajahan Belanda di Pulau Jawa.
Sebelumnya, film yang disutradarai oleh Mike Wiluan ini pertama kali tayang di Fantasia Film Festival di Kanada dan New York Asian Film Festival.
Saat tayang perdana di Kanada dan New York, Pevita mengungkapkan dirinya sempat gugup membayangkan reaksi penonton.
(Baca juga: Terbang ke Montreal, Pevita Pearce Tidak Sabar Menyaksikan Buffalo Boys World Premiere)
"Itu pertama kali juga buat aku nonton. Dari awal mereka sudah nunjukin antusiasnya.”
“Begitu film berjalan aku terharu banget. Ditonton sama audience yang belum pernah nonton film aku," ujar Pevita Pearce.
Film ini mengisahkan tentang dua anak dari seorang Sultan, Jamar (Ario Bayu) dan Suwo (Yoshi Sudarso), yang ingin membalas dendam pembunuhan ayah mereka, setelah bertahun-tahun diasingkan di Amerika Serikat pada era wild west.
(Baca juga: Jawaban Pevita Pearce Saat Ditanya Soal Hubungannya dengan Ariel Noah)
Dengan Paman mereka yang bernama Arana (Tio Pakusadewo), Jamar dan Suwo pun menemukan satu kampung yang diteror oleh anak buah Van Trach (Reinout Bussemaker) yang merupakan Kepala VOC di daerah itu.
Sementara Pevita Pearce berperan sebagai Kiona seorang gadis yang keluarganya dibunuh oleh Van Trach dan akhirnya bergabung dengan Jamar dan Suwo untuk bertahan hidup dan menyelamatkan warga.
"Mudah-mudahan film ini bisa disukai masyarakat Indonesia," tutup Pevita Pearce.
(*)