Find Us On Social Media :

Sebuah Penelitian Ungkap Kandungan Zat Berbahaya dalam Mainan Slime

By Hastin Munawaroh, Kamis, 19 Juli 2018 | 09:16 WIB

Beberapa slime ditemukan mengandung zat berbahaya

Grid.ID - Orang tua telah diperingatkan tentang tingkat bahan kimia yang tinggi di beberapa slime.

Ada kekhawatiran beberapa produk slime yang dipasarkan mengandung hingga empat kali jumlah kimia yang diizinkan.

BACA: Putri Denada Idap Leukemia, Ternyata Jajanan Anak Bisa Jadi Penyebabnya

Kelebihan jumlah bahan kimia dalam slime itu disinyalir bisa menyebabkan kejang dan penyakit lainnya, seperti radang kulit, diare, muntah, depresi bahkan kematian.

Para peneliti yang tergabung dalam sebuah kelompok bernama Which? menguji 11 produk slime, salah satunya adalah Crystal Slime Clay, jenis slime yang juga sempat populer di kalangan anak-anak di Tiongkok.

BACA: Kepoin Gaya Aurel Hermansyah yang Seksi Abis dengan Knot T-shirt dan Hot Pants!

Delapan di antara 11 slime itu termasuk Crystal Slime Clay mengandung jumlah boron melebihi aturan yang diperbolehkan.

Perlu diketahui, boron merupakan zat yang terkandung dalam boraks.

BACA: Selain Unik, Tempat Cincin Pernikahan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Punya Filosofi Lho!

Nikki Stopford, direktur penelitian dan penerbitan Which? mengatakan, orang tua yang membeli slime untuk anak-anak mereka pasti berpikir mainan itu sangat aman, padahal sebaliknya.

"Harus ada perubahan mendasar pada sistem keamanan produk," kata Nikki Stopford.

BACA: Penyebab Wanita Sering Kembung Saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Lebih lanjut ia mengatakan, "Produsen harus berhenti membuat produk yang tidak aman. Pemerintah dan penjual harus melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik."

Seperti yang diberitakan Sky News pada Selasa (17/7/2018), semua produk slime yang tak lolos uji dibeli dari sebuah situs belanja online di Inggris.

BACA: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Setelah Meninggal, Salah Satunya Masih Bisa Bergerak?

Namun kini, semua akun penjual slime di situs belanja online itu telah dihapus.

Pihak situs belanja online itu mengatakan, semua penjual harus mengikuti pedoman penjualan. Jika tidak, para penjual akan dikenakan tindakan termasuk penghapusan akun mereka.

BACA: 5 Foto Maternity Shoot Cherly Eks Cherrybelle dalam Balutan Busana Adat dan Kasual

Asosiasi British Toy and Hobby juga turut berkomentar terkait produk slime yang mengandung zat berbahaya.

Menurut pihak asosiasi, tidak semua mainan dibuat dengan mengikuti peraturan keamanan mainan.

BACA: Deretan OOTD Modis ala Via Vallen Saat di Rusia, Keren-keren Semua!

Mereka juga menyarankan pada para pembeli agar memeriksa ulasan dan rekam jejak merk mainan yang dijual sebelum memutuskan untuk membelinya.

(*)