Find Us On Social Media :

Jangan Melewatkan Sarapan Hanya Demi Diet, Ini Faktanya dan Solusinya

By Alfa, Kamis, 19 Juli 2018 | 09:52 WIB

Sarapan masih menjadi menu terpenting dalam aktivitas sehari-hari, juga diperlukan untuk keseimbangan diet.

Grid.ID - Banyak yang mengira bahwa sarapan besar sama dengan mengkonsumsi jumlah makanan yang sedikit di menu makan siang.

Ada juga yang beranggapan tidak melakukan sarapan untuk menurunkan berat badan.

British Dietetic Association mengatakan bahwa sarapan masih menjadi menu terpenting dalam aktivitas sehari-hari, juga diperlukan untuk keseimbangan diet.

Memulai hari dengan sarapan yang sehat sering berefek pada penurunan berat badan.

Tim peneliti di University of Munich mengikuti kebiasaan sekitar 400 responden untuk meneliti hal ini.

Para responden diminta mencatat apa saja makanan yang mereka asup, pada pukul berapa mereka makan, dan berapa beratnya.

Baca juga : Ganti Menu Makananmu dengan Muesli, Sangat Tepat untuk Diet loh

Sebagian responden makan cukup besar, beberapa hanya sedikit, dan sebagian lagi tidak makan sarapan.

Orang-orang yang sarapan dalam jumlah besar, sekitar 400 kalori lebih banyak dari yang sedang, tercatat mengkonsumsi 400 kalori lebih banyak dalam sehari.

Dr Volker Schusdziarra, pemimpin riset ini mengatakan bahwa hasil studi ini menunjukkan bahwa seberapa pun jumlah sarapan yang dikonsumsi seseorang, jumlah makan siang dan makan malamnya tetap sama.

Tetapi, tetap, sarapan memiliki peran penting dalam asupan sehari-hari.

Baca juga : 4 Menu Sarapan Sehat Tanpa Karbohidrat, Masih Bisa Kenyang kok!

Terbukti bahwa mereka yang mengkonsumsi sarapan sehat memiliki diet yang lebih seimbang ketimbang mereka yang melewatkan waktu makan pagi ini.

Selain itu juga jarang berisiko kelebihan berat badan, lebih sukses menurunkan berat badan, dan mengurangi risiko beberapa penyakit.

Karena jika kamu melewatkan sarapan yang sehat di pagi hari, kamu akan berusaha menggantinya dengan camilan, yang seringnya tidak bernutrisi.

Ketika sarapan, jangan salah memilih menunya.

Tanpa sadar, beragam kebiasaan saat sarapan pagi malah menambah berat badan.

Baca juga : 5 Kebiasaan Pagi Hari yang Buat Berat Badan Susah Turun, Tidak Sarapan Salah Satunya!

Yang harus diperhatikan adalah jangan tunda sarapan pagi.

Pastikan kamu menyantap sarapan pagi Anda antara 30 hingga 60 menit setelah bangun pagi untuk memanfaatkan kemampuan tubuh kamu membakar lemak.

Cobalah menikmati buah atau sayur yang dihaluskan (sejenis smoothie) sebagai pengganti makanan.

Baca juga : Diet Sayur Ala Model, Inilah 7 Jenis Sayuran yang Bisa Dikonsumsi

Baca juga : 5 Makanan Kaya Protein, Jadi Alternatif Menu Sarapan Selain Telur

Selain itu, konsumsi protein di pagi hari.

Salah satu sumber protein adalah susu atau yogurt.

Protein dapat membantu kamu mencegah rasa lapar, membuat kamu makan tak terlalu banyak dan menurunkan berat badan.

Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang menyantap telur di pagi hari, berat badannya akan turun dua kali lipat.

Protein dalam telur membantu mengurangi rasa lapar, yang kemudian membuat kamu menyantap lebih sedikit kalori sepanjang hari.

Makanan berprotein tinggi juga membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan tetap berenergi sepanjang hari, sebab tubuh mencerna protein lebih lambat ketimbang zat lainnya. (*)

Baca juga : Sedang Diet untuk Turunkan Berat Badan, Hindari Minum Susu Sapi ya!