"Sekitar itu ya. Mengingat perekonomian belum pulih. Namun begitu kami optimistis akan tersewa maksimal, karena pasokan perkantoran di kawasan Thamrin pada saat Thamrin Nine 1 beroperasi hanya ada dua gedung. Satu lagi, Indonesia One," jelas Alvin.
Thamrin Nine Tower 1 berada di dalam kompleks pengembangan properti multifungsi Thamrin nine seluas 5,2 hektar dengan total luas bangunan 470.000 meter persegi.
Pembangunannya dibagi dalam dua tahap.
Tahap I tengah dikembangkan Thamrin Nine 1 yang merupakan kombinasi perkantoran dan 181 kamar hotel supermewah Waldorf Astoria Hotels and Resorts.
Baca juga : Inilah Warung Makan Tertinggi di Indonesia, Harga Menunya Sekitar Rp 10 Ribuan
Selain itu, tengah dibangun pula apartemen yang dijual strata title yakni Le Parc, mencakup The Mansion 30 unit, The Terrace 53 unit, dan The Town Homes 25 unit.
Menurut Sales Manager Rajiv Vasandani harga aktual apartemen Le Parc sudah menembus angka Rp 75 juta per meter persegi di luar PPN.
Sementara tahap II merupakan pembangunan Thamrin Nine Tower 2 yang didesain setinggi 275 meter meliputi 62 lantai.
Di struktur ini terdapat perkantoran, 180 unit apartemen servis dan 200 kamar hotel.
Apartemen servis dan hotel dikelola oleh Pan Pacific Hotel Group dengan bendera Parkroyal Serviced Suites dan Parkroyal Hotel.
Secara keseluruhan nilai investasi Thamrin Nine sebesar Rp 6,5 triliiun. (*)
Baca juga : 10 Pekerjaan Ini Miliki Tingkat Stres Tertinggi, Kamu Salah Satunya Bukan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bakal Gedung Tertinggi di Indonesia Itu Progresnya Sudah 32 Lantai.