Petugas kehilangan jejaknya tapi berhasil menemukan potongan rakit yang hancur sehingga tiga orang napi itu diklaim telah tewas tenggelam.
Namun beberapa petunjuk menunjukkan bahwa mereka telah berhasil melarikan diri.
Sejak saat itu, FBI melakukan pencarian tapi tidak pernah ada hasilnya.
Sampai akhirnya surat John Anglin ini muncul.
Dia mengatakan bahwa dia dan dua napi lainnya berhasil mencapai daratan dan bertahan hidup.
Anglin mengatakan bahwa Frank Morris meninggal pada tahun 2005 dan dimakamkan di Alexandria dengan nama samaran lain.
Sementara saudara John, Clarence Anglin meninggal pada tahun 2011.
(Baca Juga :Buat Dapur Makin Cantik, Contek Penataan Bumbu Dapur yang Lagi Hits)
Dalam suratnya, John menuliskan hal ini:
"Nama saya John Anglin. Saya melarikan diri dari Alcatraz pada bulan Juni 1962 dengan saudara saya, Clarence dan Frank Morris. Saya berusia 83 tahun dan dalam kondisi buruk. Saya menderita kanker. Ya kita semua berhasil malam itu tetapi nyaris!
Frank meninggal pada Oktober 2005. Makamnya di Alexandria dengan nama lain. Saudaraku meninggal pada tahun 2011.
Jika Anda mengumumkan di TV bahwa saya akan dijanjikan untuk pertama kali masuk penjara selama tidak lebih dari satu tahun dan mendapatkan perawatan medis, saya akan membalas untuk memberi tahu Anda di mana saya berada. Ini bukan lelucon, ini adalah kebenaran yang nyata dan jujur. "
John diketahui menderita kanker dan sedang sekarat tapi tidak memiliki banyak uang untuk berobat.
Pengajuannya ditahan ini adalah upaya agar dia bisa mendapat perawatan kesehatan gratis dibiayai oleh pemerintah.
Meski tulisan John tidak mirip dengan data yang dimiliki Alcatraz, FBI mengaku bahwa ada kemungkinan bahwa John aslilah yang telah menulis surat ini.
Namun, surat ini ditulis tahun 2013 dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada John Anglin kemudian.
Setidaknya, kita tahu bahwa upaya pelarian diri mereka saat itu memang berhasil. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bermodal Sendok Makan, 3 Orang Ini Berhasil Kabur dari Penjara Super Ketat Alcatraz, Ini Nasib Mereka Kini