Find Us On Social Media :

Ayudia Bing Slamet Ungkap Rahasia di Balik Rambut Indah Sekala

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 19 Juli 2018 | 18:49 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Sejak putra pertama pasangan Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion dilahirkan ke dunia, Dia Sekala Bumi seakan terus menjadi sorotan.

Apalagi kini usianya sudah beranjak dua tahun, ada saja tingkah Sekala yang membuat publik gemas.

Tak heran, gara-gara hal tersebut kini Sekala tumbuh menjadi bintang baru yang banyak digemari khalayak ramai.

(BACA JUGA: Deddy Corbuzier Sebut Kemenangan Lalu Muhammad Zohri Hanya Hoki)

Ternyata hadirnya Sekala, membawa perubahan besar pada kehidupan rumah tangga Ayudia dan Ditto yang sudah saling kenal sejak di bangku SMP itu.

Keduanya belajar membimbing dan membesarkan seorang anak bersama.

Tak disangka, ternyata perhatian netizen sampai menanyakan hal remeh temeh seperti bagaimana caranya agar rambut Sekala bisa terlihat indah.

(BACA JUGA: BTS Batal Ikut Project Tribute Untuk Michael Jackson, Begini Penjelasan BigHit Entertainment)

Pertanyaan tersebut diajukan netizen melalui DM di laman Instagram Ayudia Bing Slamet.

Lantas, Ayudia pun menjawab pertanyaan dari netizen itu melalui unggahan foto terbarunya pada Kamis (19/7/2018).

Lucunya, ternyata cara Ayudia membuat rambut Sekala menjadi indah, sangatlah sederhana.

Ia mengakui kalau rahasia rambut indah Sekala terletak saat upaya potong rambut ketika Sekala sedang tertidur.

(BACA JUGA: Pamer Rambut Baru, Ariana Grande Tampil Modis dengan Oversized Jaket)

"rahasia rambut indahnya Sekala terletak pada pemotongan rambutnya saat tidur HAHAHA," tulis Ayudia.

Pemilik nama asli Ayudia Chaerani Albar itu juga menuturkan kalau memang sudah menjadi keturunan kalau rambut Sekala lurus.

Ia pun mengungkapkan kalau Sekala rajin dipakaikan minyak rambut kemiri.

(BACA JUGA: Makan Malam Lebih Awal Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Kanker)

Ayudia menyarankan untuk memakaikan minyak kemiri sejak bayi sampai kurang dari usia satu tahun.

(*)