Find Us On Social Media :

Tradisi Keluarga Kerajaan Inggris Diperdebatkan di Pengadilan HAM, Anak Perempuan Meghan Markle Kelak Dapat Gelar Bangsawan

By Elizabet Ayudya, Kamis, 19 Juli 2018 | 19:54 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR

Grid.ID - Sebuah peraturan kuno yang menyatakan bahwa hanya anak laki-laki yang berhak mewarisi gelar bangsawan sedang diperdebatkan di Pengadilan Hak Asasi Manusia di Eropa (ECHR).

Hal ini bisa memiliki implikasi yang signifikan bagi anak perempuan Duke and Duchess of Sussex di masa depan.

Anak perempuan Pangeran Harry dan Meghan kelak bisa mendapat gelar bangsawan.

BACA: Makan Malam Lebih Awal Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Peraturan yang berlaku hingga hari ini menyatakan bahwa hanya seorang laki-laki yang berhak mewarisi gelar atau pangkat kerajaan.

Hal ini berarti, jika Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki seorang anak perempuan, ia tidak akan dianugerahi gelar.

"Di bawah sistem saat ini, setiap anak dari Duke dan Duchess tidak langsung memiliki gelar kerajaan," ujar komentator kerajaan Richard Fitzwilliams kepada The Independent.

"Gelar bangsawan hanya akan jatuh kepada keturunan laki-laki. Seketika itu, gelar Duchess seolah menghilang".

BACA: Gagal Lakukan Atraksi, Kontestan Akrobatik America's Got Talent Terjun Bebas ke Lantai Panggung

Dilansir Grid.ID dari Express, hukum ahli waris kerajaan Inggris diubah menjadi gender-neutral pada tahun 2013.

Berkat suksesi pada Crown Act 2013, urutan kelahiran menentukan siapa yang akan menjadi raja atau ratu berikutnya di Inggris, tanpa memandang jenis kelamin.

Jika anak pertama Duke dan Duchess of Sussex adalah perempuan dan anak kedua laiki-laki, maka putrinya boleh mempertahankan posisinya di garis suksesi sebagai penerus tahta.

BACA: Dua Bocah Alami Cedera Akibat Diserang Hiu di Long Island New York

Namun ternyata hukum ahli waris tak berhubungan dengan gelar kebangsawanan.

Ini berarti ahli waris laki-laki mewarisi gelar orang tuanya, sementara anak perempuan tetap tidak boleh.

Peraturan kerajaan ini sedikit bertentangan dengan Meghan Markle yang merupakan pegiat feminis.

BACA: Artika Sari Devi Ciptakan Lagu Baru Bersama Suami dan Anaknya

Sikap Duchess of Sussex ini telah disorot di situs resmi Kerajaan.

Di situs tersebut ada kutipan pidato Meghan saat melakukan sambutan untuk PBB pada tahun 2015 silam.

"Aku bangga menjadi seorang wanita dan feminis," ujar Meghan Markle. (*)