Find Us On Social Media :

Anji Sebut Kata 'Syantik' Bukan Milik Syahrini Saja, Milik Semua Orang

By Corry Wenas Samosir, Jumat, 20 Juli 2018 | 07:35 WIB

Anji Sebut Kata 'Syantik' Bukan Milik Syahrini Saja, Milik Semua Orang

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID – Beberapa waktu lalu penyanyi Syahrini sempat mengutarakan kekesalanya soal jargon 'Syantik' yang pakai oleh penyanyi dangdut, Siti Badriah dalam lagu terbaru berjudul 'Syantik'.

Hal itu juga yang sempat diperdebatkan netizen di media sosial soal jargonnya itu.

Pihak Siti Badriah pun juga sudah mengatakan bahwa, lagunya tersebut bukanlah meniru dari jargonnya Syahrini namun judul lagu tersebut terinspirasi dari akun instagram Mimi peri yang sempat viral di media sosial.

BACA JUGA: Viral Diberitakan Karena Sindir Syahrini Pakai Tas Palsu, Begini Tanggapan Penjual Tas Mewah Tersebut

Pro dan kontra pun beragam di kalangan netizen, tak terkecuali musisi Anji yang juga menanggapi soal jargon 'Syantik' yang Syahrini klaim sebagai kata-kata miliknya.

"Saya sangat respect sama dia (Syahrini) dengan caranya menciptakan jargon-jargon, dan dia bisa menciptakan tren-tren yang buat saya,

“Mungkin buat sebagian orang aneh, tetapi akhirnya diikutin semua orang. Tapi khusus untuk lagu Lagi Syantik ini, saya rasa Syahrini harus lebih detail," ujar Anji saat Grid.ID temui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2018).

Menurutnya sangat aneh jika seseorang bisa memantenkan sebuah kata-kata sebagai milik diri sendiri. Ia juga mengakui bahwa judul lagu yang ia memiliki banyak kesamaan judul yang beberapa penyanyi juga miliki.

Kendati begitu Anji mengatakan penyanyi asal Bogor itu tak pantas jika memantenkan kata-kata yang banyak orang gunakan.

"Tapi Syahrini juga bilang kan, Anda Jangan Julid, saya bukannya julid sih. Tapi dari pihak yang ngarang lagu aja katanya itu terinspirasi dari Mimi Peri.

“Terus saya lihat di youtube kan menjad trending, ada yang komen 'nenek gue dari tahun 80an sudah tahu kata-kata "Syantik'," kata Anji.

Lantas hal tersebut pun menurut suami Wina Thalia ini tidak seharusnya dijadikan perdebatan, karena semua orang tak bisa mematenkan kata, karena nenek moyang dulu pun jauh sebelum sekarang sudah pernah digunakan kata-kata yang mungkin tak pernah diketahui saat ini.