(BACA JUGA :Serumah, Dimas Anggara Nikmati Sarapan Buatan Nadine Chandrawinata)
2. Jane Goodall
Jane Goodall adalah seorang antropologis asal Inggris yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari kehidupan primata.
Terinspirasi saat membaca Animal Liberation karya Peter Singer, dirinya merasa ngeri dan marah ketika membayangkan bagaimana rasa sakit dan takutnya hewan-hewan yang ada di peternakan dan pabrik.
Jane Goodall kemudian memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian, dimana menjadi vegan diketahui bisa mendapatkan banyak manfaat.
Seperti menurunkan berat badan, mencegah penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2 dan hipertensi dan kanker.
(BACA JUGA :Perubahan Drastis 7 Jebolan Ajang Pencarian Bakat di Indonesia, Sebelum dan Setelah Jadi Selebriti)
Pada tahun 1963, pada usia 21 tahun, ahli fisika Stephen Hawking didiagnosis menderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS), suatu penyakit yang menyebabkan kelemahan otot.
Saat itu, pemuda jenius itu divonis hanya bisa bertahan hidup selama 2 tahun saja.
Tapi Stephen Hawking bisa bertahan selama lebih dari 50 tahun.
Hawking membagi triknya untuk bertahan pada sebuah jurnal.
Ia menjelaskan dirinya bertahan dengan melengkapi dietnya yang bebas gluten, junk food dan dirinya memperbanyak asupan suplemen zinc, vitamin B-12, C dan vitamin E yang paling utama. (*)