Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Mencukur bulu halus pada lapisan kulit seperti wajah, tangan dan kaki sering dilakukan para wanita untuk tampil lebih sempurna.
Namun setelah melakukan teknik menghilangkan bulu halus, kulit akan menjadi sangat sensitif dan juga bisa menyebabkan iritasi.
Dermaplaning menggunakan teknik mencukur pada umumnya.
(BACA JUGA: Begini Sikap Santai Liam Hemsworth dan Miley Cyrus Tanggapi Rumor Perpisahan Mereka)
Dermaplaning merupakan teknik pengelupasan terbaru yang berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang telah terlanjur dibangun di atas kulit, sehingga memberikan efek bercahaya di kulit wajah.
Meskipun kamu menghilangkan bulu halus dengan teknik perawatan dermaplaning, kamu harus tetap menjaga tekstur kulit agar tidak iritasi.
Setelah melakukan perawatan dermaplaning, kamu harus tetap merawat kulit dengan memberikan perlindungan kulit dengan sunblock.
(BACA JUGA: Serba Pink, Kylie Jenner Tampil Sporty dengan Crop Top dan Jogger Pants, yuk Intip!)
Pentingnya menggunakan sunblock setelah melakukan perawatan dermaplaning untuk melindungi kulit yang sensitif dari sinar matahari, ujar Dr.Downie yang dilansir dari laman self.com.
Tak hanya itu, setelah dermaplaning kamu juga harus berhati-hati terhadap retinol dan asam glikolat.
Setelah melakukan perawatan dermaplaning, direkomendasikan untuk selalu menggunakan serum di kulit wajah untuk membantu menjaga tekstur dan warna kulit.
(BACA JUGA: 17 Peringkat Maskapai Dengan Kabin Terbersih, Salah Satunya Maskapai Indonesia)
Pastikan kamu tidak melakukan aktivitas berlebihan di bawah sinar matahari ya, setelah melakukan perawatan dermaplaning.
Lima jam setelah perawatan dermaplaning kulit wajah harus benar-benar tidak boleh terkena sinar matahari yang panas.(*)