Nampaknya, selain menjadi pelawak, Abdur juga piawai bermain kata.
Dalam unggahannya tersebut, Abdur mengungkapkan tentang manusia yang menunggu kematian.
Melalui tulisan itu, Abdur menggambarkan bahwa setiap manusia memiliki nomor antrian yang tak tahu angkanya.
Dalam antrian tersebut, Abdur menyamakan manusia dengan para nasabah bank.
(Baca juga: Foto Bareng Komika Pakai Jubah Tidur Jadi Viral, Ini Tanggapan Soleh Solihun)
Di mana setiap nasabah membawa tabungan masing-masing hingga gilirannya dipanggil.
Abdur pun mengungkapkan ketakutan akan orang-orang kesayangannya yang kelak dipanggil duluan, dan hanya menyisakan dirinya yang kesepian.
Jejeran kalimat yang menjadi empat paragraf itupun ditutup dengan apik oleh Abdur.
Ia menuliskan ketakutannya jika kelak tiba gilirannya dipanggil, justru akan ada orang yang merasa lega atas kepergiannya.
(Baca juga: Ernest Prakasa Beri Pesan Pada Komika yang Tersangkut Isu Sara)
"Aku takut saat dipanggil lalu ada yang berbisik di belakang, ah orang itu akhirnya pergi juga.
Dia orang paling mengganggu di ruangan ini. Setiap hari menggunjing orang di pojok sana sembari memamerkan buku tabungannya." tulis Abdur.