Grid.ID - Kayleigh Snaith, remaja yang sudah hamil dan menjadi ibu saat dirinya masih berusia 13 tahun.
Atas hal itu, dia dipandang negatif oleh teman-temannya.
Ketika awal hamil, Kayleigh menyembunyikannya dari orangtua karena rasa takut.
Baru saat kandungannya mulai membesar, dia memberanikan diri memberitahu ibunya.
(BACA JUGA : Berenang Bareng Verrell Bramasta, Netizen Duga Natasha Willona Tak Pakai Baju )
Perasaannya campur aduk, ida takut diusir atau kandungannya digugurkan.
"Saat perutku sudah membesar, aku memaksakan diri untuk menelfon ibuku. Aku tak bisa berhenti menangis.
Tentu saja ibuku sangat terkejut, tapi aku ingat dia bilang 'jika kamu mau mempertahankan anak ini, kami akan mendukungmu dan melakukan apapun yang kami bisa," kata Kayleigh dikutip dari Dailymail.
Hingga akhirnya Kayleigh memilih untuk membesarkan anaknya yang diberi nama Harley.
(BACA JUGA : Alasan Nikita Mirzani Banggakan Dipo Latief pada Awal Pernikahannya )
Menjadi ibu di usia yang masih belia, sangat berat bagi Kayleigh.
Dia menjadi bahan cemoohan teman-temannya.
Bahkan teman-temannya menyebut Kayleigh tak punya masa depan dan disebut tak akan lulus sekolahan.
Namun, hal itu dipatahkan oleh Kayleigh.
(BACA JUGA : Mieke Amalia Setia Temani Ibunda yang Dirawat di Rumah Sakit )
Kini usia Kayleigh sudah menginjak 16 tahun, sedangkan putrinya sudah berusia 2 tahun.
Kayleigh berhasil lulus dari sekolahan setelah menjalani hari-hari yang berat.
Nah, ketika menghadiri malam kelulusan atau promnite di sekolah.
Kayleigh dengan percaya diri membawa putrinya ikut serta ke acara malam kelulusannya.
(BACA JUGA : Videonya Viral di Instagram, Polisi Tilang Anak-anak Bonceng 4 Saat Naik Motor, Begini Nasib Mereka )
Meski putrinya tak boleh masuk ke acara prom nite, Kayleigh dan Harley sudah muncu di depan banyak orang.
Dia ingin membuktikan pada teman-temannya yang dulu menganggap buruk dirinya.
Selain itu, Kayleigh membuktikan menjadi ibu di usia muda bukan akhir segalanya atau membuat hidupnya hancur.
Semasa sekolah Kayleigh cukup kerepotan membagi waktu antara sekolah dan mengurus anak.
"Saat di rumah, aku adalah orang dewasa dan seorang ibu, tapi di sekolah aku adalah siswa yang belajar. Aku sangat kelelahan, orang-orang menyebutku menjijikan dan aku akan menghancurkan masa depanku. Itu sangat sulit.
Tapi mengingat Harley ada di rumah, menungguku dan membutuhkanku menjadikan semangat dan motivasiku," kata Kayleigh.
Melalui foto perayaan kelulusan bersama anaknya, Kayleigh ingin menginspirasi para remaja yang hamil muda untuk tak menyerah. (*)