Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Mengikuti diet yang sehat menjadi bagian penting dari menjaga kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat.
Tapi, karena sistem kekebalan tubuh wanita melemah selama kehamilan, maka wanita lebih rentan terhadap penyakit.
Salah satu cara untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan menghindari beberapa makanan yang memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama kamu hamil.
Berikut beberapa jenis makanan yang wajib dihindari selama kehamilan.
(BACA JUGA :Jessica Jung Tampil Cute dengan Plaid Lilac Dress Rancangannya Sendiri, Kepoin yuk!)
1. Buah dan sayuran yang kurang bersih
Bagi wanita hamil, buah apa pun boleh dimakan, asalkan dicuci dengan benar.
Buah yang tidak dicuci tidak hanya berptensi mengandung senyawa pestisida, tapi juga bakteri dari tanah tempat buah tersebut ditanam.
Jika kamu memiliki komplikasi kehamilan seperti diabetes, maka dokter akan membatasi jumlah dan jenis buah yang dapat kamu makan untuk menjaga kadar gulamu berada pada tingkat yang normal.
(BACA JUGA :Lama Tak Pulang ke Indonesia, Agnez Mo Kangen Masakan Asal Manado)
2. Makanan laut
Makanan laut seperti ikan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tapi, sebagai wanita hamil kamu harus berhati-hati memantau apa yang dikonsumsi oleh ikan tersebut.
Hindari jenis ikan yang kemungkinan besar mengandung merkuri seperti tuna, pedang dan mackerel.
Ikan tuna kalengan umumnya mengandung lebih sedikit senyawa merkuri daripada ikan segar tapi kamu harus membatasi asupannya.
(BACA JUGA :Kenali Lebih Dekat Efek Samping Penggunaan Pil KB, Wanita Wajib Tahu!)
Dokter kandungan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang jenis ikan lokal yang harus dikonsumsi dan mana yang harus dihindari.
Sebisa mungkin hindari ikan mentah seperti suhsi dan kerang mentah selama masa kehamilan.
3. Daging
Daging yang diawetkan seperti sosis atau daging kalengan berpotensi tinggi mengandung listeria.
(BACA JUGA :Bak Anak ABG, Intip Gaya Rambut Terbaru Nagita Slavina yang Imut dan Mencuri Perhatian!)
Bakteri listeria ini bisa membahayakan kondisi janin dengan menyebabkan infeksi serius bahkan keguguran.
Hat-hati dalam memasak daging dengan memperhatikan suhu yang aman untuk membunuh semua bakteri yang mungkin saja ada dalam daging tersebut. (*)