Find Us On Social Media :

Kahiyang Dapat Nyinyiran Karena Jarang Foto Bersama Suami, Apakah Pamer Kemesraan di Media Sosial Jadi Tanda Hubungan Bahagia?

By Esti Ayu Hutami, Minggu, 22 Juli 2018 | 14:55 WIB

Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution

Wah memang patut diacungi jempol ya anak presiden yang satu ini, selalu humble dan nggak pernah ambil pusing dengan komentar netizen yang terkadang bikin jengkel sekaligus mengundang gelak tawa.

Tapi tahu nggak sih? Sebenarnya apakah ada pengaruhnya pasangan yang sering mengumbar kemesraan di media sosial terhadapa hubungannya? Ini penjelasannya menurut Psikoterapis.

(BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Simone Julia, Dulunya Artis Kini Jadi Atlet Jujitsu Andalan Indonesia)

"Barangkali mereka (yang mengunggah kemesraan di media sosial) sedang begitu dimabuk asmara. Sehingga, mereka ingin menunjukkan kemesraan pada dunia. Tidak ada salahnya mengungkapkan kebahagiaan, namun perlu disadari kalau mungkin ada sebagian orang lain yang tidak ingin mengetahuinya," ujar Tina B Tessina PhD, seorang psikoterapis.

Dilansir dari Womans Health Mag, Sebuah studi oleh para ahli dari Albright College, Amerika Serikat ini melakukan evaluasi terhadap 93 orang pengguna Facebook untuk mengetahui bagaimana mereka menunjukkan hubungan asmara mereka melalui jejaring sosial tersebut.

Hasilnya, para peneliti menyimpulkan bahwa unggahan yang ada di media sosial terkait kemesraan dengan pasangan adalah hal nyata yang tengah dirasakan loh.

"Dalam studi ini, saya menemukan bahwa mereka yang lebih merasa puas dengan hubungan asmara cenderung lebih sering mengunggah status yang penuh kasih sayang dan foto-foto bersama pasangan," kata Gwendolyn Seidman PhD, profesor bidang psikologi di Albright College.

Tapi meskipun begitu, Tessina menuturkan bahwa ada kemungkinan alasan lain nih yang menjadi latar belakang seseorang mengunggah dan memamerkan kemesraan dengan pasangan pada akun media sosial.

Salah satunya ya keinginan untuk menunjukkan kepada pengguna lain, teman, maupun keluarga bahwa mereka memiliki hubungan yang sempurna, kekecewaan terhadap hubungan terdahulu juga dapat menjadi alasan pamer kemesraan tersebut.

"Ada kemungkinan kecenderungan bahwa mereka memiliki begitu banyak kekecewaan dalam hal kemesraan di masa lalu. Sehingga, mereka benar-benar merayakan apa yang mereka miliki saat ini. Mungkin mereka mencoba untuk meyakinkan dunia bahwa mereka merasa bersyukur menjalani hubungan yang baik," tutur Tessina.

Namun bukan berarti  orang yang nggak suka mengumbar kemesraan di media sosial merasa nggak puas dengan hubungannya loh, bila dibandingkan dengan orang yang senang mengunggah kemesraan.

"Barangkali Anda tidak terlalu merasa yakin dengan media sosial. Anda tahu teman Anda tidak perlu tahu segala hal yang Anda lakukan atau Anda lebih senang membicarakannya secara pribadi," kata Tessina. (*)