“Ular itu ditemukan sudah mau malam. Saat dibawa naik di darat sudah mati mi,” ujar Mita seperti dilansir zonasultra.com Rabu (18/7/2018).
Dirinya mengungkapkan, peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah itu.
Sementara itu, pengguna akun Facebook Widia Agil Labuku juga mengunggah sejumlah foto penangkapan ular.
Terlihat dalam foto, beberapa warga berpose bersama ular yang sudah tak bernyawa.
Tubuh ular terlihat dililitkan pada sebatang kayu.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari pemerintah setempat soal kabar penangkapan ular tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Intisari, terlepas dari kasus ular memakan manusia, beberapa kalangan meyakini Pulau Sulawesi adalah kerajaan bagi ular piton.
BACA JUGA: Selama ini Salah Kaprah, Begini Cara Atasi Ggigitan Ular Berbisa
Terlebih wilayah Sulawesi Barat.
Berdasarkan data Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Polhut Sulbar, Sulbar merupakan salah satu wilayah habitat Ular Piton terbanyak di Indonesia.
“Memang di Sulbar banyak apalagi wilayah Mamuju, bahkan Sulbar memiliki kuota perdagangan sekitar 1.000 per tahun khusus ular sanca atau piton,” jelasnya.
Ia menuturkan, ular sanca atau piton, belum dilindungi, sehingga hampir diseluruh wilayah Sulbar, utamanya di wilayah Mamuju sering terjadi penangkapan.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan hampir disemua rawah dan kanal-kanal di Mamuju ditempati Buaya.(*)