Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C
Grid.ID - Perempuan pemberani.
Mungkin itulah sebutan yang sesuai untuk sosok Ratih Pusparini.
BACA JUGA Dibilang Mirip Ibu Menteri, Intip OOTD Prilly Latuconsina Saat Pakai Baju Kantoran!
Dilansir dari tayangan YouTube U.S Embassy Jakarta pada 13 Maret 2013, Ratih merupakan perempuan Indonesia yang menjadi Military Observer Pasukan Perdamaian PBB yang posisinya ada di garda depan daerah konflik.
Mendapat tugas sebagai observer membuat Ratih harus berhadapan dengan berbagai pengalaman yang membahayakan dirinya sendiri.
Selain menghadapi hal-hal berbahaya, kesulitan lain yang dihadapi Ratih adalah saat ia harus meyakinkan rekan-rekan prianya bahwa wanita juga mampu melaksanakan tugas berat ini.
BACA JUGA Lihat yuk Penampilan Modis Beby Tsabina Saat Hadiri We The Fest 2018!
Melansir dari laman Unair News (27/4/2017), Ratih mulai mengemban tugas sebagai military observer sejak tahun 2008 di Republik Demokratik Kongo.
Pada bulan Maret 2012, Ratih ditugaskan di Lebanon.
Saat itu, ia menjadi perwira siaga yang memonitor jalannya operasional United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
BACA JUGA Ashanty Beri Pesan Kepada Netizen yang Suka Nyinyirin Aurel Hermansyah