Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Krim cukur digunakan untuk melembapkan kulit dan mencegah iritasi saat mencukur.
Tapi rupanya, ada manfaat lain dari krim cukur yaitu untuk mengatasi sunburn.
Sunburn adalah kondisi di mana kulit terbakar karena matahari.
(BACA JUGA: Gaya Makeup Unik Andien Saat Tampil di Acara Musik We The Fest 2018 Sukses Curi Perhatian)
Efeknya bisa sebabkan kulit memerah, mengelupas atau bahkan melepuh.
Tapi apakah bahan ini aman digunakan pada kulit yang terbakar matahari?
Dilansir Grid.ID dari laman Health, berikut penjelasannya.
(BACA JUGA: Obor Asian Games 2018 Akan Diarak di Taman Margasatwa Ragunan)
Profesor dermatologi di Wake Forest Baptist Medical Center, Willian Huang MD mengatakan, bahwa tidak ada bukti medis untuk hal ini.
Namun belakangan, krim cukur menjadi sangat viral untuk digunakan pada kulit yang terbakar matahari.
Tapi jika ditelaah dari segi kandungan dari krim cukur, hal ini menjadi masuk akal.
(BACA JUGA: Jadi Member yang Paling Suka Makan, Jin BTS dan Sang Kakak Buka Restoran Baru nih!)
Krim cukur sangat mungkin untuk meredakan rasa sakit karena kondisi ini.
Bahan utama dari krim cukur adalah air, sehingga jelas krim ini berfungsi untuk melembapkan kulit.
Selain itu ada juga bahan campuran lainnya seperti minyak kelapa sawit atau minyak kelapa murni, yang juga baik untuk masalah kulit.
Gliserin juga dikenal sebagai bahan krim cukur yang berfungsi melembapkan.
(BACA JUGA: Khawatirkan Kondisi Tangan Memsye, Rafathar Dibilang Lebay sama Nagita Slavina!)
Dr Huang mengatakan pendapatnya, bahwa krim cukur tidak membahayakan untuk kulit yang terbakar, tapi ada baiknya jika mengonsultasikan ke dokter untuk hal ini. (*)