(BACA JUGA: Biasa Tampil Glamor, Lihat 5 Penampilan Nia Ramadhani Tanpa Makeup, Tetap Cantik?)
Saat itulah muncul aspirasi dari warga untuk membangun kantor desa baru yang lebih representatif.
“Akhirnya tahun 2014 lalu, saya bersama BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda di sini, berembuk dan sepakat untuk membangun kantor desa yang baru,” ungkap Sujarwo kepada Kompas.com, Rabu (18/7/2018).
Rupanya inspirasi bentuk bangunan ini muncul ketika Sujarwo sedang menonton televisi.
Butuh waktu sekitar 4 tahun untuk membangun Kantor Desa Kemuningsari Kidul agar bentuknya benar-benar mirip istana negara.
(BACA JUGA: Sering Ditanya Kapan Nikah, Via Vallen Berikan Jawaban Singkat)
Selama empat tahun itu, pihak pemerintah desa menggelontorkan dana yang tidak sedikit, yakni sekitar Rp 1,8 miliar.
“Dana itu bersumber dari sisa belanja alokasi dana desa, dari pendapatan desa, bagi hasil pajak, dan swadaya masyarakat,” terang Sujarwo.
Masih menurut Sujarwo, bangunan kantor desa tersebut sebenarnya baru rampung 75 persen.
Sebab, di sisi kanan dan kiri bangunan akan dibuat seperti gerbang sehingga mobil bisa memutar.
(BACA JUGA: Gara-gara Ceroboh Saat Mencukur Bulu Kaki, Seorang Wanita Harus Rela Diamputasi)
Bukan itu saja, Sujarwo juga berencana membangun tempat berkumpul para warga lengkap dengan warung dan taman bermain anak.
“Agar pengunjung yang datang ke sini betah, makanya kita akan bangun taman bermain dan warung makan di sekitar kantor desa,” katanya.
Nah, gimana? Apa kamu juga tertarik datang ke Kantor Desa Kemuningsari Kidul?
Kalau iya, jangan lupa siapkan kamera dan hape supaya bisa puas selfie-selfie, ya.
(*)