Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Untung rugi adalah hal yang biasa di kalangan pengusaha, termasuk mereka yang bergerak di bidang kuliner.
Bagaimana mengusahakan agar sebuah tempat makan bisa menarik atensi pengunjung bisa dilakukan dengan beragam cara.
Terutama di era digital dan media sosial seperti ini, mulai banyak tempat makan yang menjual nilai estetis seperti tempat makan yang Instagrammable, atau bentuk penyajian makanan yang unik.
Tapi pasar terkadang sulit ditebak, sehingga ada yang berusaha mengambil jalan pintas agar usaha mereka lebih 'melejit'.
Baca : Bandeng Saus Kecap, Teman Makan Siang yang Maknyus dan Gurih!
Salah satunya adalah dengan menggunakan jalan supranatural berupa penglaris.
Isu mengenai penglaris ini menjadi salah satu bahasan yang mulai menarik perhatian publik.
Beredarnya cerita dari mulut ke mulut atau lewat media sosial soal rumah makan berpenglaris punya daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat.
Salah satu yang ternyata ikut tertarik membahas isu penglaris ini adalah YouTuber indigo bernama Filo Sebastian.
Baca : Serupa Tapi Tak Sama, 5 Kuliner Khas Indonesia Ini Punya 'Kembaran' di Luar Negeri
Bukan di channel YouTube-nya sendiri, Filo kali ini membahas soal usaha restoran berpenglaris bersama food dan travel vlogger JWestBros.
Lantas seperti apa ciri restoran berpenglaris yang diungkapkan oleh Filo?
Pertama, Filo mengatakan bahwa tempat makan berpenglaris biasanya akan sangat ramai pengunjung, tapi sebenarnya rasa makanannya tidak terlalu enak.
"Yang begitu patut dicurigai," kata Filo.
Baca : Lezatnya Spageti Ayam Crispy Sambal Matah, Menu yang Menggoda
Lalu ciri kedua adalah restoran yang saat makanannya di bawa pulang, rasa makanan tersebut jadi berubah tidak enak.
YouTuber yang memang sering membahas soal paranormal experience alias pengalaman supranatural juga mengatakan bahwa bisa jadi suhu makanan yang tak lagi hangat menjadi faktor utama makanan menjadi tak seenak saat santap di tempat.
Sedangkan menurut Filo, makanan dari restoran yang berpenglaris saat dibawa pulang rasanya berubah signifikan.
Yang ketiga, menurut Filo adalah restoran dengan dapur tertutup yang tidak memperbolehkan orang lain untuk melihat apalagi masuk.
Baca : Jangan Lagi Makan Lontong yang Direbus Berbungkus Plastik, Bisa Sebabkan Kanker Hingga Kemandulan
"Tapi nggak semua.
"Karena memang ada yang nutupin dapur tuh biar pas keluar wah gitu (tampilan makanannya)," tambah Filo.
Yang keempat, tempat makan berpenglaris biasanya akan membuat seseorang ketika makan merasa tidak nyaman.
"Sebagian orang yang justru datang ke tempat makan yang berpenglaris ini akan merasa nggak nyaman, dan justru pas makan itu udah nggak mood," kata Filo.
Baca : Kombinasi Kopi Espresso dan Manisnya Ice Cream Vanilla Pecah Banget!
Perasaan tidak nyaman itu menurut Filo bisa bermacam-macam.
Dari rasa mual, pusing, sampai panas.
Tapi untuk ciri keempat ini, Filo mengatakan tak semua orang bisa merasakannya.
"(Yang bisa merasakannya adalah) yang sensitif, atau yang biasanya yang rajin ibadah," kata Filo.
Baca : Martabak Ayam Geprek, Camilan Super Legit Saat Libur Tiba
Sebaliknya, menurut Filo, mereka yang tidak sensitif justru akan merasa nyaman.
Lalu yang kelima, adanya pernak-pernik mencolok yang dipajang di restoran tersebut.
Seperti misalnya keris dan lukisan, atau benda yang ditanam di dalam tanah agar tak berubah tempatnya.
Dalam video yang sama, JWestBros juga sempat sharing beberapa tempat makan yang pernah mereka kunjungi.
Baca : Mudah dan Murah, Sajian Tempe Goreng Kelapa ini Dijamin Bikin Nagih
Sambil sharing mereka juga menanyakan pendapat Filo apakah restoran yang mereka maksud menggunakan penglaris atau tidak.
Terlepas dari bisnis kuliner dan isu-isu kelam di baliknya, sebagai konsumen memang kita dituntut untuk selalu berhati-hati.
Bijak dalam menyikapi isu ini seperti dengan tidak menyebarkan hoax.
Dan juga bijak dalam memilih tempat makan yang aman, terutama saat mengajak keluarga.
Baca : Empuk dan Gurih, Resep Sapi Lada Hitam Ini Jadi Menu Andalan
Gimana menurut kamu?
Simak video selengkapnya berikut ini.
(*)