Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C
Grid.ID - Jacqueline Lee Bouvier Kennedy Onassis, merupakan istri dari Presiden ke 35 Amerika Serikat, John F Kennedy.
Lahir pada 28 Juli 1929, Jacqueline Kennedy dikenang sebagai salah satu Ibu Negara Amerika yang paling berpengaruh dan dikagumi dalam sejarah Amerika.
Ia dikenal karena ketegasan , kecerdasan dan gayanya.
BACA JUGA Deretan Busana Paling Modis Gigi Hadid yang Berhasil Curi Perhatian Netizen
Ia berhasil memimpin banyak kampanye untuk melestarikan dan mengembalikan bangunan bersejarah dan arsitektur.
Itu hanya sebagian kecil tentang Jacqueline Kennedy.
Ternyata, masih ada beberapa hal lain dari istri mantan Presiden Amerika yang mengagumkan.
Melansir dari laman Insider (19/7/2018), berikut adalah beberapa fakta tentang Jacqueline Kennedy.
BACA JUGA Deretan Penampilan Memesona Marsha Aruan dalam Berbagai Model Dress, Stunning Banget!
1. Pernah jadi penunggang kuda di usia muda
Menurut Perpustakaan dan Museum Kepresidenan John F Kennedy, Onassis pernah memenangkan beberapa kejuaraan menunggang kuda berskala nasional saat usianya 11 tahun.
2. Bisa berbicara 4 bahasa
Selain bahasa Inggris, ternyata mantan Ibu Negara Amerika ini juga menguasai tiga bahasa lainnya.
BACA JUGA Sidang Putusan Cerai dengan Abdee Negara Diputuskan Hari Ini, Anita Dewi Was-was!
Ia sangat fasih berbahasa Prancis.
Tak hanya bahasanya, Onassis juga mempelajari sejarah, sastra dan seni selama dua tahun di Vassar College, New York.
Menurut National First Ladies Library, Onassis juga sempat menghabiskan waktu satu tahun di Prancis, saat ia mengambil kelas di Sorbonne dan Universitas Grenoble.
BACA JUGA Potret Gaya Kasual Kendall Jenner dengan Kemeja dan Celana Jins Pendek, yuk Intip!
Sekembalinya ke AS, Onassis ditransfer ke The George Washington University dan lulus dengan gelar Bachelor of Arts dalam Sastra Prancis pada tahun 1950.
Selama kampanye pemilihan John F Kennedy di tahun 1958, Onassis menyampaikan pidato pendeknya dalam bahasa Prancis, Spanyol dan Italia.
3. Pernah jadi jurnalis
Pada tahun 1951, Onassis pernah bekerja sebagai jurnalis untuk koran harian, Washington Times Herald.
BACA JUGA Jarang Diekspos, Intip yuk 6 Potret Mesra Dion Wiyoko dan Istri
Tugasnya adalah mengambil foto orang-orang yang ia temui di Washington DC, mengajukan pertanyaan dan mempublikasikan jawaban mereka di kolom.
Selama menjadi jurnalis, Onassis pernah meliput Richard M. Nixon, mantan Presiden Dwight D. Eisenshower dan penobatan Ratu Elizabeth II.
4. Bertemu John F Kennedy di pesta makan malam
Seperti cerita Cinderella yang bertemu pangerannya di dalam pesta.
BACA JUGA Nicky Tirta dan Liza Elly Resmi Bercerai Menurut Ketentuan Hukum
Ternyata Onassis juga mengalami hal yang sama.
Ia bertemu dengan JFK di sebuah pesta makan malam di Georgetown pada Mei 1951.
Pasangan ini kemudian menikah dua tahun kemudian di Gereja St. Mary di Newport, Rhode Island, Amerika Serikat.
5. Memberikan perubahan bersejarah di Gedung Putih
BACA JUGA Diam-Diam, Victoria Beckham Merekam Cruz Nyanyi Lagu Justin Bieber
Dari tahun 1961-1963, sebagai Ibu Negara, Onassis telah mempelopori banyak proyek untuk memulihkan, merenovasi dan melestarikan semua ruang publik di Gedung Putih.
Ia menciptakan Asosiasi Sejarah Gedung Putih dan Komite Seni Rupa Gedung Putih.
Selain itu, mantan Ibu Negara AS ini juga menjadikan Gedung Putih sebagai museum dengan meminta bantuan dari berbagai kolektor dan perancang seni.
6. Membuka Taman Kanak-kanak di Gedung Putih
BACA JUGA Jadi Penyanyi Terkenal, Segini Harga Kemeja yang Dipakai Taylor Swift Setelah Melakukan Konser
Wajar jika Onassis disebut sebagai salah satu Ibu Negara Amerika yang paling dikagumi sepanjang sejarah AS.
Onassis telah mengubah teras di lantai tiga Gedung Putih menjadi sebuah taman kanak-kanan untuk putrinya, Caroline Bouvier Kennedy dan 12-15 anak lainnya.
Ibu Negara ini juga menambahkan kolam renang, ayunan dan rumah pohon di halaman Gedung Putih.
7. Jadi editor buku di usia 40-an
BACA JUGA Sering Terdapat pada Produk Kecantikan, Inilah Bahaya Scrub untuk Lingkungan
Di usia 40-an, mantan Ibu Negara ini beralih pekerjaan menjadi editor.
Pada tahun 1975, Onassis bekerja sebagai editor di Viking Press, New York City.
Beberapa waktu kemudian ia menjadi editor senior di Penerbitan Doubleday, salah satu perusahaan penerbitan terbesar di Amerika. (*)