Find Us On Social Media :

Katy Perry Sempat Depresi Lantaran Albumnya Kurang Laku di Pasaran

By Elizabet Ayudya, Senin, 23 Juli 2018 | 19:00 WIB

Katy Perry dengan lipstik Fuchsia

Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR

Grid.ID - Siapa yang tidak kenal Katy Perry?

Ya, penyanyi satu ini cukup akrab bagi penikmat musik di Indonesia.

Beberapa single seperti Roar, Dark Horse, Firework, Unconditionaly, kerap diputar di beberapa tempat seperti Mall, Mini Market, hingga Ruang Tunggu Stasiun.

BACA: Remaja Berusia 18 Tahun Dinyatakan Tewas Setelah Terjatuh Dari Tebing

Setahun yang lalu, tepatnya pada Juni 2017, kekasih Orlando Bloom ini merilis album kelimanya berjudul Witness.

Sayangnya, kali ini Perry dianggap gagal menjual lagu-lagunya di album Witness.

Dilansir dari Daily Mail, album itu terjual sebanyak 180 ribu copy dalam minggu pertama.

BACA: Chelsea Olivia Utamakan Anak Belajar Bahasa Indonesia

Jumlah tersebut jauh di bawah album 'Prism's' yang terjual sebanyak 286 ribu di minggu pertama peluncuran.

Tak hanya itu, album Witness hanya mencapai posisi tertingginya di peringkat keenam di tangga lagu Inggris ketika pertama kali dirilis 2017.

Situasi ini membuat Perry dilanda kekecewaan dan depresi.

BACA: Stylish Saat Berhijab, Ini Hal yang Diperhatikan Ayana Moon Saat Pilih Busana Sehari-Hari

"Saya mengalami depresi, hati saya hancur.

Tahun lalu, secara tak sadar saya telah mengupayakan banyak hal agar lagu-lagu saya diterima publik, namun kenyataannya justru seperti ini," ungkap Perry kepada Vogue baru-baru ini.

"Musik adalah cinta pertama saya. Saya pikir, alam semesta mengatakan kepada saya: Oke, kamu bisa menggunakan bahasa di musik untuk menggambarkan pikiran, cinta, dan diri sendiri.

BACA: Lakukan Pemotretan untuk Majalah, GFRIEND Sukses Pukau para Staf

Pengalaman pahit ini dijadikannya sebagai sebuah pelajaran hidup.

"Kegagalan membuat saya memiliki pengalaman baru. Dari situ, saya lebih membuka diri terhadap saran siapa pun dan bahkan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Ini menjadi fondasi jiwa," katanya. (*)