Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Natusha Olivia Alinskie saat ini berusia 1 tahun 10 bulan.
Sebagai seorang ibu, Chelsea masih memberikan asi untuk buah hatinya tersebut.
Namun, ibu satu anak ini justru malah ditertawakan oleh ibu-ibu lantaran masih memberikan air susu kepada anaknya.
"Banyak yang tanya "Natusha masih ASI nggak?", kata Chelsea.
(Baca: Anji Menyayangkan Sikap Juri yang Langsung Mengusir Peserta Audisi KDI 2018)
"Masih, tapi malah diketawain," kata Chelsea saat menjadi pembicara di acara #1000HariPerlindungan di Djakarta Theater Ballroom, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (23/7/2018).
Banyak yang menyarankan Chelsea untuk segera menyapih buah hatinya tersebut.
Di usia Natusha yang mau menginjak dua tahun tersebut, diniai sudah saatnya untuk disapih.
"Padahal kan baiknya ASI itu dikasih dua tahun. Emang kenapa? Anaknya juga masih mau ASI," lanjut Chelsea.
(Baca: Kekaguman Raffi Ahmad Saat Lihat Ayu Ting Ting Tanpa Make Up)
Chelsea juga mengatakan bahwa ibu-ibu yang menyapih anaknya di bawah umur dua tahun harus belajar dan sering mengikuti kampanye kembang tumbuh anak.
"Mereka harus sering ikut kampanye tumbuh kembang anak. Semoga anak-anak Indonesia tidak kekurangan gizi lagi karena kekurangan ASI," kata Chelsea.
Air susu ibu atau ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi.
ASI merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
(Baca: Ruben Bocorkan Kebiasaan Raffi Ahmad yang Sering Menghilang Saat Break Shooting)
Menurut dr Amran Harun SpA, dokter spesialis anak di RS Graha Husada mengatakan bahwa umur yang tepat untuk menyapih anak adalah umur 2 tahun.
Di umur dua tahu anak harus sudah diberikan makanan pokok.
Jika sampai umur dua tahun belum juga disapih, maka akan mempengaruhi psikologinya, yaitu anak memiliki sifat manja.
Sedangkan ASI eksklusif diberikan pada bayi hingga umur enam bulan.
(Baca: Intip yuk Penampilan Kasual Suzy dengan Tas Sulam Berharga Puluhan Juta Rupiah!)
Selama enam bulan tersebut bayi tidak diberi makanan apa-apa kecuali ASI.
Setelah enam bulan itu barulah boleh diberi susu formula, dimana frekuensi pemberian ASI sudah agak menurun.
Saat bayi menginjak umur 1.5 tahun, bisa mulai diberikan makanan tambahan berupa bubur yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan sayur atau daging.
Atau bisa juga ditambahkan dengan sari buah untuk melengkapi kandungan gizinya.
Pemberian ASI pada umur ini sudah mulau jarang, hanya 3-4 kali saja dalam sehari. (*)