Find Us On Social Media :

Bermain Sambil Belajar, yuk Cobain 3 Permainan Melatih Otak Si Kecil ala dr Reisa

By Linda Fitria, Selasa, 24 Juli 2018 | 19:29 WIB

Bermain sambil belajar

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Melatih otak anak di masa balita bukanlah perkara gampang.

Dibutuhkan trik khusus agar anak mudah memproses setiap pelajaran yang diberikan orang tua.

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan belajar sambil bermain.

Ya, anak-anak sangat suka bermain di usianya yang masih kecil.

Dalam bentuk permainan, anak akan langsung tertarik dan mudah untuk menerima.

(BACA JUGA : 6 Tips Nyaman Saat Berkunjung ke Negara yang Terserang Gelombang Panas)

Dengan cara ini, orang tua bisa melatih 3 aspek pertumbuhan anak nih.

Apa saja dan bagaimana permainan bisa digunakan untuk media belajar?

Yuk simak penjelasan dr Reisa berikut ini.

"Waktu yg paling tepat utk melatih otak balita adl pada masa Golden Period (usia balita) pertumbuhan sel saraf otak anak sedang berkembang sangat pesat.

Pd anak yg mendapat manfaat dari permainan berkualitas adl kemampuan di area kognisi atau intelektualnya.

Karena itu, permainan yg mengasah memori, logika dan rentang waktu atensi (fokus) akan membantu kemampuan anak di jenjang pendidikannya nanti.

(BACA JUGA : Seorang Wanita Alami Cedera di Bagian Dada Akibat Tertusuk Gagang Payung)

Permainan Memori.

Utk mengasah memori, pada saat berusia 1-3 tahun, anak sering-sering diajak bermain puzzle asosiasi secata teratur, seperti menyusun bbrp bagian terpisah menjadi 1 bentuk yg utuh.

Namun, bagi anak usia 4-6 tahun, berikan tingkat kesulitan yg berbeda.

Seperti bermain puzzle yg menghubungkan 2 benda berbeda dgn benar.

Dengan diajak bermain, anak pun dapat mengasah kemampuan motorik halus dan kemampuan fokus dalam menyelesaikan tugas sederhana.

Permainan Logika.

(BACA JUGA : Unggah Foto Baru, Mytha Lestari Antisipasi Netizen Yang Sering Julid Lewat Caption)

Selain puzzle, mainan yg disarankan adl board game asosiasi sebagai cara utk mengasah kemampuan logika anak.

Board Asosiasi sendiri ad sebuah alat bantu utk mengasah kecerdasan visual spasial anak dgn cara anak diajak utk bermain mengelompokkan berbagai gambar berdasarkan kategori, seperti gambar binatang yang dikategorikan berdasarkan kaki, warna, habitat, hingga ciri khas masing2.

Permainan ini melatih visual spasial anak.

Jika dilakukan dengan teratur, anak terlatih untuk tekun, teliti, sekaligus kreatif.

Dengan begitu, saat masuk sekolah, anak pun akan lebih siap untuk belajar secara akademis, seperti; membaca, menulis dan berpikir logika.

Permainan Fokus.

(BACA JUGA : Mengenal William Maillis, Bocah yang Lulus Kuliah di Usia 11 Tahun)

Permainan yg disarankan adl mengelompokkan benda atau gambar yg sama di antara 2 kelompok.

Ini bermanfaat utk menyelesaikan persoalan sederhana dan menunjukkan kesamaan pada sebuah kelompok, membantu anak memecahkan masalah dan mengenal kesamaan akan benda2 di sekitarnya."

Nah buat orang tua yang ingin pertumbuhan anak berkembang dengan baik, bisa kok meniru cara dr Reisa ini.

Ajak anak bermain sambil belajar agar suasana tetap nyaman dan fun.

Selamat mencoba!(*)