Misalnya saat anak ngambek di tengah jalan raya, maka gendonglah dengan tenang ke tepi jalan/ tempat aman.
2. Biarkan perilaku anak yang sedang ngambek/ tantrum sesampainya di tempat yang aman.
Jangan berusaha membujuk anak, tapi abaikan sampai ia mereda.
Jangan panik atau malu karena menjadi pusat perhatian kalangan awam.
Ingatlah kalau kita sedang melakukan hal yang baik untuk anak.
(BACA JUGA : Overnight Oats, Makanan Mengenyangkan Saat Lapar di Tengah Malam)
3. Cairkan suasana setelah kemarahan anak mereda.
Katakan pada mereka bahwa ia dapat bicara dengan tenang dan mengungkapkan keinginannya.
Lantas, mengapa sih kita tak perlu marah pada anak?
Marah justru akan membuat tantrum anak makin menjadi-jadi.
Selain itu, jangan menuruti semua keinginannya, karena suatu saat ia akan melakukan hal yang sama saat menginginkan sesuatu.
(BACA JUGA : Bangganya, Arjuna Zayan Sugiono Udah Pinter Baca Peta Dunia loh!)
Menurut Mellissa Grace, kuncinya adalah tenang dan konsisten serta pintar-pintar mengatur emosi.
Selamat mencoba ya, semoga berhasil.(*)