Find Us On Social Media :

Pemerintah Australia Beri Penghargaan pada Penyelam yang Selamatkan Pesepak Bola Thailand yang Terjebak di dalam Gua

By Septiyanti Dwi Cahyani, Rabu, 25 Juli 2018 | 07:38 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C

Grid.ID - Kasus terjebaknya 12 pemain sepak bola Wild Boar dan satu pelatihnya di gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand beberapa waktu yang lalu tampaknya telah mencuri perhatian dunia.

Bagaimana tidak?

BACA JUGA Diet Keto Punya Efek Samping Berbahaya, Salah Satunya Picu Kerusakan Ginjal!

Insiden itu tidak hanya menyatukan seluruh warga Thailand, tetapi juga seluruh masyarakat dunia turut berkonsentrasi terhadap proses penyelamatan para pemain sepak bola yang terjebak di dalam gua.

Setelah 17 hari terjebak di dalam gua, akhirnya mereka berhasil diselamatkan dengan serangkaian proses penyelamatan yang dramatis.

Keberhasilan ini pun mengundang apresiasi dari Pemerintah Australia.

BACA JUGA Percaya atau Nggak, Pria Zaman Dahulu Juga Memakai Rok Seperti Wanita

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Asia One pada Selasa (24/7/2018), Pemerintah Australia memberikan penghargaan kepada sembilan orang yang membantu menyelamatkan para pesepak bola Thailand yang terjebak di dalam gua.

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull mengatakan jika kerja sama para tim penyelamat telah menjadi contoh bagi para pemimpin dunia.

Seperti yang diketahui, penyelamatan 12 anggota tim Wild Boars dan pelatihnya memang telah menarik para penyelam dan sukarelawan dari seluruh dunia.

BACA JUGA Al Ghazali Salah Tingkah Kedatangan Tamu Sepesial, Perempuan Lagi!

Kelompok terakhir berhasil diselamatkan dari gua Tham Luang, Chiang Rai, Thailand pada 10 Juli lalu.

Turnbull, selaku Perdana Menteri Australia mengadakan upacara untuk memberi penghargaan kepada para penyelam yang terlibat dalam proses penyelamatan para pesepak bola yang terjebak di dalam gua tersebut.

Upacara pemberian penghargaan itu juga dihadiri oleh duta besar Thailand untuk Australia.

BACA JUGA Al Ghazali Salah Tingkah Kedatangan Tamu Sepesial, Perempuan Lagi!

Gubernur Jenderal Australia, Peter Cosgrove memberikan penghargaan tertinggi kedua, Star of Courage kepada dokter anestesi Richard Harris dan dokter hewan Craig Challen, yang membatalkan rencana liburannya demi mengambil peran dalam misi tersebut.

Dokter Harris disebutkan telah memeriksa kesehatan para pesepak bola dan memberikan anestesi sebelum mereka meninggalkan gua.

Ia juga memberi nasihat kepada pihak berwenang tentang metode penyelamatan yang seharusnya.

BACA JUGA Al Ghazali Salah Tingkah Kedatangan Tamu Sepesial, Perempuan Lagi!

Dokter Harris merupakan orang terakhir yang meninggalkan gua dan ternyata, bersamaan dengan proses penyelamatan itu ayahnya meninggal.

Sementara itu, Dokter Challen membantu anak-anak menggunakan peralatan mereka selama proses penyelamatan.

Proses penyelamatan ini melibatkan tim inti 18, termasuk 13 penyelam asing.

BACA JUGA Mengintip Isi Apartemen Nikita Mirzani yang Minimalis dan Rapi

Anak-anak itu dilengkapi dengan pakaian selam yang tebal dan masker scuba yang menutupi wajah mereka.

Mereka dipandu melalui lorong-lorong gelap menuju mulut gua.

Cosgrove juga memberikan penghargaan keberanian untuk keenam petugas polisi dan seorang perwira angkatan laut yang juga menjadi bagian dari misi tersebut.

"Para penyelamat itu luar biasa terampil, tak kenal lelah, penyayang dan pemberani", katanya.

BACA JUGA Raffi Ahmad Sempat Ketakutan Masalah Budget Saat Garap Film 13 The Haunted

Para pesepak bola Wild Boars yang terjebak di dalam gua itu berusia antara 11 hingga 16 tahun.

Sementara pelatih mereka berusia 25 tahun.

Rombongan itu berangkat pada 23 Juni untuk menjelajahi gua Tham Luang di Chiang Rai, lokasi di mana mereka terjebak.

BACA JUGA Adegan Berkelahi, Randy Martin Alami Cedera Kaki

Di sana, mereka bertahan selama sembilan hari dengan air yang terus menetes dari stalaktit sebelum para penyelam itu menemukan mereka meringkuk di dalam gua.

"Semua orang fokus pada satu hal yang sama: mengeluarkan anak-anak itu dengan selamat", kata Turnbull yang sedang menceritakan kepada warga Australia tentang bagaimana tim yang beragam itu bersatu untuk melakukan penyelamatan.

Seandainya dunia semanis itu. (*)