Acara ini dihadiri oleh orang-orang dari seluruh dunia.
Acaranya sangat megah, mewah namun masih tradisional yang sesuai dengan warisan kebudayaan kota Solo.
Sebagai seorang putri Keraton Surakarta, Matilda bertugas untuk memelopori beberapa proyek di bawah perusahannya yang ada di Solo.
BACA JUGA Opick Wajib Berikan Uang Rp 30 Juta Perbulan Untuk Anak-anaknya
Ia juga harus memastikan proyek itu berhasil.
Matilda menegaskan jika tugasnya sama sekali tidak berkaitan dengan partai politik.
Ia sendiri dituntut untuk netral terhadap dunia perpolitikan.
BACA JUGA Sekali Jalan, Ayu Ting Ting Pakai Dua Gelang Mewah Sekaligus, Ternyata Segini Harganya!
Tidak semua orang asing bisa menjadi putri Keraton Surakarta.
Menurut Matilda, calon kandidat harus dikenal baik oleh pihak keraton dan memberi kontribusi yang positif untuk negaranya.
Ketika ditanyai perihal asmara dan pernikahan, Matilda mengatakan jika pasangannya kelak harus pergi ke Solo untuk menemui Raja.
Ia juga harus meminta restu dari Raja sebelum meminangnya.
Ternyata, ini merupakan bagian dari tradisi kerajaan.
Di akhir wawancarany, Matilda mengatakan jika ia akan menggelar pernikahan secara tradisional kerajaan di Indonesia.
BACA JUGA Potret Style Kasual Jessica Jung dengan Denim Skirt yang Bisa Kamu Contek, Intip yuk!
Kelak, suaminya juga akan mendapat gelar pangeran dari Keraton Surakarta. (*)