Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Pelaksana Harian (Plh) Kalapas Sukamiskin Bandung, Kusnali membenarkan adanya pembongkaran saung yang merupakan fasilitas 'mewah' di Lapas Sukamiskin.
"Iya betul (pembongkaran saung)," katanya melalui pesan singkatnya, Selasa (24/7/2018).
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Kusnali menjelaskan, pembongkaran saung tersebut dilakukan berdasarkan perintah dari Menteri Hukum dan HAM.
Adapun yang dibongkar hanya saung saja.
"Sesuai yang ada di saung, kita bongkar. Sesuai dengan perintah pimpinan," kata Kusnaeli.
Menurutnya, personel yang membongkar saung ini berasal dari Satuan Gabungan Keamanan dan Ketertiban gabungan lapas dan rutan se-JawaBarat.
"Yang bongkar Satgas Kamtib gabungan lapas dan rutan se-Jawa Barat," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak beberapa kendaran pikap mengangkut puing bongkaran saung yang berada di Lapas Sukamiskin.
BACA JUGA: Bayar Rp 200-500 Juta, Napi di Lapas Sukamiskin Bisa Dapat Fasilitas Layaknya Kamar Hotel di Penjara
Empat mobil pikap tersebut bolak-balik sembilan kali mengangkut puing bongkaran saung itu dari dalam lapas Sukamiskin.
Sekitar pukul 19.57 WIB terlihat beberapa lapas yang mengenakan masker keluar dari lapas.
"Masih ada sebagian, Pak," kata petugas tersebut.
Sekitar pukul 20.00 WIB, satu truk terlihat keluar dari lapas membawa muatan puing bongkahan.
BACA JUGA: Masyaallah, Inneke Koesherawati Ajak Anak Mudik ke Lapas Sukamiskin
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan menangkap Kepala Lapas SukamiskinWahid Husein.
Wahid ditangkap atas dugaan korupsi pemberian fasilitas dan izin khusus bagi sejumlah narapidana.
Dalam kasus ini, Wahid diduga menerima suap dari narapidana kasus korupsi, Fahmi Darmawansyah suami artis Inneke Koesherawati.
Selain membeberkan fakta-fakta terkait OTT dalam konferensi persnya, Sabtu (21/7/2018), KPK juga memutar rekaman video yang mempertontonkan fasilitas sel yang ada di Lapas Sukamiskin.
BACA JUGA: Pelaku Video Mesum Melahirkan di Lapas Sukamiskin, Persalinan Anak ke-11
Sel tersebut tergolong mewah dan berbeda dari sel-sel pada umumnya.
"Sel tersebut adalah milik salah satu terpidana yang dimasuki oleh tim KPK kemarin, tentu ini sel yang ada orangnya, kalau tidak ada orangnya kami tidak bisa masuk saat itu," ujar juru bicara KPK, Febri Adiansyah, sebagaimana dikutip dari Kompas TV.
Dalam video singkat tersebut terlihat ada wastafel, rak, TV, AC, kulkas, dan dispenser.
Toilet dan kamar mandi pun berada di ruang terpisah dan memiliki mesin pemanas air.(*)