Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Artis Thomas Djorghi kembali menjadi juri salah satu ajang pencarian bakat musik dangdut di Amerika.
Thomas Djorghi sendiri tiap tahunnya selalu ke Amerika sejak tahun 2004 untuk ikut andil dalam acara tersebut.
Artis berusia 49 tahun itu mengungkapkan jika dirinya merasa sangat senang dan ingin mengenalkan musik dangdut pada dunia.
(Baca juga: Jadi Juri di Amerika, Thomas Djorghi Bangga Musik Dangdut Disukai Bule)
"Acaranya sendiri itu saya senang banget ya, karena ini melibatkan bukan hanya untuk orang Indonesia tapi untuk orang Amerika khususnya.”
“Karena tujuan saya ke Amerika ini ingin menduniakan musik dangdut, jadi itu tugasnya ya," ungkap Thomas Djorghi saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).
"Kalau dangdut kan hanya dikenal di Indonesia, Asia, dan sekitarnya, nah gimana caranya dangdut itu diterima di Amerika, kalau sudah di Amerika berarti ngomongin dunia," ungkap Thomas Djorghi.
(Baca juga: Nyaris Berusia 50 Tahun, Thomas Djorghi Belum Mau Cari Istri)
Thomas Djorghi mengaku menargetkan agar musik dangdut bisa bergema di Amerika.
"Karena itu tadi, kalau besar di Australia, besar di Eropa, itu bukan mendunia, tapi kalau kita besar di Amerika, itu kita ngomongin dunia.”
“Mau sehebat apapun artisnya di Eropa atau Australia, enggak disebut sebagai artis yang terkenal di seluruh dunia.”
(Baca juga: Sudah Nyaris Berusia 50 Tahun, Thomas Djorghi Tetap Tampan dan Awet Muda, Apa Rahasianya?)
“Tapi kalau di Amerika, itu bener-bener mendunia banget gitu loh, semua orang fokus ke sana, lihat, makanya saya ajangkan mencari bakat-bakat tersentuh itu,” ungkap Thomas Djorghi.
Ajang pencarian bakat penyanyi dangdut tersebut memang diadakan tiap tahun di Amerika.
Menurut Thomas Djorghi banyak orang Amerika yang sangat menyukai musik dangdut.
(*)