Find Us On Social Media :

Gelombang Tinggi Laut Selatan, Hantam Pantai Yogyakarta Sampai Jabar

By Octa Saputra, Rabu, 25 Juli 2018 | 22:22 WIB

Gelombang tinggi di laut selatan

Grid.ID - Laut selatan bergolak, ombak pasang setinggi 7 meter menerjang bangunan disekitarnya.

Bangunan semi permanen di kawasan pantai pesisir Selatan, khususnya Gunungkidul rusak akibat diterjang ombak tinggi.

SAR Pantai Baron menyebutkan, ombak tinggi sudah terjadi sejak Selasa (24/7/2018) malam hingga Rabu pagi dan mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.

Di Pantai Parangtritis gelombang mencapai belakang posko Satlinmas Rescue Istimewa Parangtritis pada Selasa malam.

(BACA JUGA : Intip Penampilan Luna Maya Saat Pemotretan dalam Balutan Busana Transparan yuk, Seksi Abis!

Kawasan Pantai Ngandong, ada satu penginapan roboh, satu warung hanyut terbawa ke tengah, dan gazebo lebih kurang 8 hancur tergulung ombak.

Diinformasikan juga, Pos SAR Satlinmas Wilayah 2 Gunungkidul di Pantai Drini hancur diterjang ombak.

"Pos Satlinmas diterjang sekitar pukul 06,00 pagi, sekitar 7 meter," kata Ketua Tim SAR Wilayah II, Gunungkidul, Marjono yang dikutip dari Tribunjogja.com.

(BACA JUGA : Disebut Dekil oleh Hotman Paris, Young Lex: Santai, Sudah Kebal!)

Kawasan pantai selatan lainnya, yakni di Jawa Barat juga alami hal yang kurang lebih sama.

Diperkirakan gelombang tinggi masih akan berlangsung sampai 26 Juli 2018.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Dari Tribunjabar.id didapat data, gelombang tinggi terjadi di Kabupaten Sukabumi dengan ketinggian 3,5 sampai 4 meter.

Sementara di Kabupaten Cianjur (tinggi ombak mencapai 6,5 meter), Kabupaten Garut (tinggi ombak 4 sampai 5 meter). Kabupaten Tasikmalaya (tinggi ombak mencapai 5 meter), dan Kabupaten Pangandaran (tinggi ombak mencapai 6 meter).

BPBD dan BMKG mengimbau masyarakat untuk menunda kegiatan tangkap ikan tradisional hingga gelombang tinggi mereda.(*)