Kemudian hitung mundur pada bulan ke-11 untuk mengurus perencana pernikahan, dekorasi dan fotografer atau videografer.
Lalu untuk bulan ke-10 bisa mencari-cari busana pernikahan, dan diikuti bulan ke-9 untuk busana pendamping pernikahan.
Kemudian pada bulan ke-7 bisa mencari pembawa acara, hiburan hingga kue pernikahan.
Nah pada bulan ke-5 sebelum hari H diperuntukkan mengurus undangan, cinderamata, dan cincin pernikahan.
(BACA JUGA: Novel Baswedan Akan Kembali Ngantor di KPK, Ini Pesan dan Harapan dari Banyak Pihak)
Terakhir, pada bulan ke-3 sebelum acara, calon pengantin bisa mengatur untuk bulan madu dan sedikit relaksasi ke spa agar fit saat acara nih.
Nah banyak banget selama waktu mempersiapkan pernikahan ini para pasangan yang justru stress karena ketakutan mereka sendiri.
Bagaimana ya cara menghindarinya? Sri Juwita Kusumawardhani M.Psi., Psikolog, salah satu penulis buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan, menjelaskan beberapa triknya.
“Biasanya pasangan yang mau menikah hanya bertemu untuk urusan pesta pernikahan. Sebaiknya, untuk menghindari ketegangan yang ada, nikmatilah kebersamaan Anda dan dia,” kata Sri.
Dilansir dari buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan kala menghadapi stress mempersiapkan pernikahan.
1. Tetap berada pada tim yang sama dengan pasangan ketika masalah terjadi dan tidak saling menyalahkan.
2. Usahakan untuk selalu terbuka dalam menerima alternatif atau pendapat, baik dari pasangan maupun orang lain, dalam menyelesaikan masalah
3. Memahami kebiasaan atau reaksi pasangan ketika
4. Ketika kamu dan pasangan menghadapi masalah yang berat, cari hal-hal kecil yang tetap membuat kedekatan emosi kamu dengan pasangan erat. Contohnya adalah berpelukan atau membuatkan pasangan minuman hangat setelah menjalani hari yang panjang dan melelahkan. (*)