Find Us On Social Media :

Cara Mendidik Anak Agar Mau Meminta Maaf dengan Tulus Saat Melakukan Kesalahan

By Linda Fitria, Kamis, 26 Juli 2018 | 15:16 WIB

Mendidik anak agar selalu meminta maaf dengan tulus

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Mendidik anak menjadi orang baik bukanlah tugas yang sepele.

Dibutuhkan kesabaran, keteladanan, dan penanaman nilai-nilai positif sejak anak kecil.

Dalam mendidik si kecil, ada nilai-nilai yang harus dikenalkan sejak dini agar tertanam sampai anak dewasa.

Salah satu nilai yang perlu dikenalkan adalah perilaku meminta maaf dengan tulus.

(BACA JUGA : Ketahui Manfaat Minyak Samin Untuk Kehamilan, Kepoin yuk!)

Ya, membiasakan anak mau meminta maaf saat mereka melakukan kesalahan tidaklah mudah.

Anak cenderung enggan mengakui kesalahan karena takut dimarahi atau takut dimusuhi.

Lantas apa ya yang harus orang tua lakukan untuk mengatasinya?

Yuk simak beberapa tips dari pakar Mellissa Grace berikut.

"Kemampuan untuk menyadari, mengakui dan bertanggung jawab atas kekeliruan yang diperbuat,merupakan bagian penting dari Perkembangan Kecerdasan Emosi Sosial. .

Kemampuan ini perlu 'dilatihkan' sedini mungkin -- terutama saat anak telah mengenal komunikasi verbal secara Aktif (Receptive dan Expressive) serta mulai berinteraksi sosial dengan lingkungan yang lebih besar dari lingkungan keluarga inti. .

(BACA JUGA : Menjajal Bermain Ski di Pegunungan Selandia Baru, Aktivitas Utama Liburan Musim Dingin)

'Latihan' tidak hanya terjadi dalam semalam, melainkan terus dan terus dan terus sampai anak menguasainya. .

Semangat yaa dear Parents, Future Parents and Teachers"

Yap, kemampuan ini sangat penting untuk dilatih sedini mungkin.

Apalagi saat anak sudah mulai bisa berkomunikasi secara verbal dan berinteraksi dengan lingkungan.

Saat anak baru saja melakukan kesalahan, jangan langsung memintanya meminta maaf.

(BACA JUGA : Tips Ampuh Mengatasi Komedo Hanya dengan Kacang Kedelai, Nggak Bikin Kantong Jebol!)

Ajak mereka berdiskusi tentang perilaku yang ia lakukan dan beri pengertian bahwa ia baru saja merugikan orang lain.

Pemahaman tentang kesalahan yang ia lakukan jauh lebih penting daripada kata 'maaf'.

Pada intinya, memberikan pemahaman anak tentang kesalahan yang mereka lakukan bisa membuat mereka sadar dan tidak akan mengulanginya lagi.

Berat memang, dan butuh waktu yang lama memberikan pembelajaran tentang perilaku bertanggung jawab ini.

(BACA JUGA : Pengen Tampil Lebih Muda? Intip 3 Bahan Alami yang Mencegah Penuaan Dini di Kulit Wajah!)

Tapi tetap semangat dan jangan mudah menyerah ya!(*)