Find Us On Social Media :

Seorang Turis Didorong Pengawal Kerajaan Inggris Karena Halangi Jalan

By Hastin Munawaroh, Kamis, 26 Juli 2018 | 20:45 WIB

Para Pengawal Kerajaan dan Ratu Elizabeth II

Grid.ID - Salah satu pengawal Kerajaan Inggris terekam dalam video mendorong seorang turis karena menghalangi jalannya.

Video yang menampilkan seorang prajurit Ratu Elizabeth II lantas viral di media online Inggris.

BACA: Anti Kesasar di GIIAS 2018, di Sini Brand Jepang Pajang Produknya

Dalam video tampak kerumunan orang yang berada di depan Kastil Windsor.

Satu di antara mereka, yakni seorang wanita berbaju kuning tengah berpose untuk mengambil foto di depan kastil.

BACA: Anggun C Sasmi Bakal Pulang Kampung Untuk Tampil di Panggung Asian Games

Tampak, turis wanita itu berdiri melewati batas tali yang dipasang oleh pihak kerajaan.

Saat bersiap difoto, tiba-tiba dari arah belakangnya muncul seorang prajurit kerajaan.

BACA: Tips Memotret Gerhana Bulan Total Menggunakan Kamera Smartphone

Prajurit itu berjalan lurus ke arah turis wanita dan langsung menabraknya.

Otomatis turis wanita itu terdorong dan hampir jatuh terjungkal.

BACA: Bahagianya Rio Dewanto Melihat Salma Jihane Bisa Panggil Namanya

Pihak Kementerian Pertahanan Inggris tak bisa memastikan kapan tepatnya insiden itu terjadi.

Namun seorang juru bicara mengatakan, para prajurit bangga bisa mengawal Yang Mulia dan sangat menghormati orang-orang yang datang untuk menyaksikan pertunjukkan seremonial Kerajaan Inggris.

BACA: Skandal Cinta dan Nyaris di Penjara, Berikut 5 Fakta Tentang Syahrini

Juru bicara itu menambahkan, tali-tali yang dipasang berfungsi untuk melindungi semua orang, baik publik maupun prajurit kerajaan.

Jadi, para pengunjung diharapkan untuk tetap berada di belakang tali pembatas itu.

BACA: Lagi, Aturan Makan Ratu Elizabeth Bikin Meghan Tak Bisa Santap Makanan Favoritnya

Dikutip dari express.co.uk pada 26 Juli 2018, pengawal kerajaan ditugaskan untuk menangani berbagai macam gangguan.

Dalam 'buku' pedoman pengawal kerajaan, mereka diperbolehkan untuk menghentakkan kaki, berteriak, hingga mengangkat senapan sebagai peringatan terakhir jika disinyalir ada seseorang yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban kerajaan.

BACA: Nomor Diblokir Jadi Salah Satu Sebab Gagalnya Mediasi Sule dan Lina

Selain itu, para pengawal juga diizinkan untuk menahan orang yang membuat gaduh di sekitar kerajaan.

(*)