Grid.ID - Sebuah pesan tidak pantas diteruskan ke sebuah grup WhatsApp.
Hal tersebut kemudian membuat mahasiswa bernama Junaid Khan masuk penjara.
Nasib sial yang terjadi pada cowok berumur 21 tahun itu, akibat dari ia menjadi admin 'dadakan'.
Sebelumnya admin grup WA bernama Irfan left group dengan sebelumnya meneruskan pesan yang tak pantas.
Kepada pihak berwajib India, Junaid mengaku tidak mengirim pesan yang dimaksud.
Pihak keluarga pun bersikeras jika Junaid hanya korban sistem "admin by default" di WA.
Sistem tersebut memungkinkan jika admin asli atau akun yang membuat grup keluar dari grup dan tidak ada admin lainnya, maka jabatan admin dilimpahkan ke anggota grup secara acak.
(BACA JUGA : Anti Kesasar di GIIAS 2018, di Sini Brand Jepang Pajang Produknya)
"Junaid memang anggota grup tapi dia bukan admin.
Ketika masalah tersebut dikasuskan, dia sedang berada di Kota Ratlam untuk urusan keluarga," ujar sepupu Junaid, Farukh Khan.
Selanjutnya juga dikatakan pesan yang dipermasalahkan tersebut dikirim ke grup, Junaid belum menjadi admin.
"Kami mendatangi anggota polisi senior dan mengadukan masalah ini ke nomor pengaduan kementrian tapi tidak berhasil.